Petani Tambakrejo Tewas Gantung Diri
Senin, 24 Juli 2017 10:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tambakrejo – Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah Bojonegoro. Kali ini korban yang diketahui bernama Sarlan, petani di Dusun Karangpoh RT 6 RW 2 Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan dalam keadaan sudah tewas menggantung di kandang di belakang rumahnya, pada Senin (24/07/2017) pukul 06.00 WIB.
Menurut keterangan saksi Evi Dwi Mardani, ia melihat korban di rumah dengan membawa sabit. Ia mengira korban akan berangkat ke sawah seperti biasanya. Ia tidak menduga kalau korban akan berbuat nekat.
Selain itu, saksi lainnya, Marnoto, anak korban, mengaku ia awalnya jalan – jalan pagi di jalan desa di depan rumah. Ia lalu pulang dan mencari orang tuanya. Namun, kata dia, beberapa kali korban dipanggil tidak menjawab. Ia kemudian mencari ke rumah belakang dan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung. Ia lalu berteriak keras dan tak seberapa lama orang-orang datang ke lokasi kejadian.
Kejadian itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek Tambakrejo. Tidak berselang lama, petugas Polsek Tambakrejo datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Tambakrejo, AKP H Mohtarom SH, kepada media ini mengatakan, bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban, pennyebab kematian korban dipastikan akibat gantung diri. “Dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat bekas jeratan tali di leher korban. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “ ungkap Kapolsek
Atas kejadian tersebut, ahli waris korban sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap sebagai musibah serta takdir dari Allah SWT. Atas permintaan ahli-warisnya, jenazah korban tidak di otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui dan disaksikan oleh perangkat desa setempat. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan. (her/kik)