Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Tronton Seruduk Truk Yang Sedang Berhenti
Selasa, 25 Juli 2017 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Tuban - Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan truk terjadi jalur pantura Tuban- Bulu, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, pada Senin (25/07/2017) sekira pukul 06.30 WIB pagi tadi. Diduga karena pengemudi truk tronton mengantuk, menabrak dari belakang truk yang sedang parkir dipinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan yang lumayan parah.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, truk tronton Hino, nomor polisi L 9663 UR, yang dikemudikan Agus Salim, dengan truk diesel Mitsubishi nomor polisi M 8175 UH, yang dikemudikan Suyono.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungki Sembodo, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi truk tronton mengantuk. “Diduga pengemudi truk tronton mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak truk diesel yang sedang berhenti di pinggir jalan,” ungkap IPTU Nungki.
Lebih lanjut IPTU Nungki menuturkan, bahwa kronologi peristiwa laka-lantas tersebut bermula saat sebelumnya truk diesel Mitsubishi nomor polisi M 8175 UH sedang berhenti karena patah as-nya. Tiba-tiba, dari arah belakang, datang kendaraan truk tronton Hino, nomor polisi L 9663 UR, dan langsung menabrak truk diesel yang sedang berhenti tersebut. “Truk diesel sempat terseret beberapa puluh meter dan akhirnya terguling,” imbuh IPTU Nungki.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak terdaat korban jiwa, namun kedua kendaraan mengalami kerusakan yang lumayan parah. “ Kerudian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” lanjut IPTU Nungki.
Saat ini, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlanntas Polres Tuban. Melalui media ini, IPTU Nungki menyampaikan himbauan, agar para pengemudi, berhati-hatilah saat berkendara di jalan raya. Patuhilah rambu lalu lintas dan marka jalan, termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan. “Jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan dalam kondisi sakit, jangan ambil risiko untuk menjalankan kendaraan di jalan raya, karena selain membahayakan diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain,“ pungkasnya. (inc/imm)