Polres Bojonegoro Tegaskan Kesiapan Awasi Tiap Tahapan Seleksi Pengisian Perangkat Desa
Sabtu, 21 Oktober 2017 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro menegaskan kembali kesiapannya mengawasi setiap tahapan seleksi pengisian perangkat desa. Polres Bojonegoro, kata AKBP Wahyu, memegang amanah sebagai pihak ketiga dalam MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kepolisian menyatakan bakal menindak tegas setiap kecurangan yang ada, bahkan bila melibatkan anggota kepolisian.
“Mulai dari penyusunan naskah ujian saya memerintahkan anggota untuk mengawal, dari penyusunan draf naskah ujian oleh Tim dari UNNES hingga proses cetak,” katanya.
Setelah tercetak, naskah akan disimpan di sebuah ruangan Mapolres Bojonegoro dan digembok ganda. "Ruangan itu akan kami kunci ganda dan kunci juga akan dipegang oleh Polres dan Pemkab," terang Kapolres.
Hingga pada hari ujian tes pengisian perangkat desa, anggota akan mengawal pendistribusian soal hingga ketangan para peserta tes. Kepada tim dari UNNES seluruh alat komunikasi akan diamankan, sehingga akan menutup celah adanya kebocoran soal dan kunci jawaban dari tim UNNES kepada para peserta ujian maupun pihak lain yang mencoba mencari soal dan kunci jawaban naskah ujian.
Kapolres juga mengimbau para peserta seleksi agar bersiap-siap. Kelulusan ada di tangan mereka, seberapa jauh kesiapan mereka. Segala bentuk kecurangan, termasuk bila menemukan oknum tak bertanggungjawab yang memberikan iming-iming kelolosan agar diabaikan.
"Kami tidak ingin menerima laporan setelah proses seleksi, sehingga kami harapkan kali ini untuk sama-sama mengawasi proses seleksi dan laporkan jika menemukan indikasi suap menyuap,” pesannya.
Kapolres juga membuka diri untuk menerima laporan langsung dengan mengirim pesan atau panggilan telepon ke nomor HP miliknya. "Silakan sampaikan informasi melalui HP saya dengan nomor 08123481998," pungkasnya. (inc/moha)