Tabrak Fuso, Sopir Dump Truk Tewas di Balen
Kamis, 14 Desember 2017 14:00 WIBOleh Yudi Handoyo
Oleh Yudi Handoyo
Bojonegoro (Balen) - Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwan terjadi di Jalan Raya Bojonegoro - Babat tepatnya turut Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Rabu (13/12/2017) pukul 16.00 WIB. Kejadian mengenaskan ini antara kendaraan dump truk nomor polisi S 9740 UA dengan truck fuso bernopol AD 1641 WA. Akibat peristiwa ini sepanjang jalan sekitar lokasi sempat macet total.
Sopir dump truk Munajad (55) warga Desa Plesungan RT 015 RW 002 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro tewas di lokasi kejadian setelah bertabrakan dengan endaraan yang dikemudikan Joko Sri Wahono (37) beralamat di jalan raya Mayjen Sungkono No. 91 Kota Madiun.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Mukari mengatakan, kecelakaan terjadi saat kendaraan dump truk melaju dari timur menuju ke arah barat. Sampai di lokasi, dump truk mendahului dump truk lain yang melaju searah di depanya. Karena mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka, dalam waktu bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan Truck Fuso. Karena jarak sudah terlanjur dekat akhirnya kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.
"Diduga pengemudi kendaraan dump truk kurang konsentrasi terhadap arus lalu lintas yang berada didepanya saat hendak mendahului akibatnya terjadi laka lantas," ujar Ipda Mukari.
Akibatnya, sopir dump truk Munajad mengalami luka-luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Joko dan satu orang kenek benama Eko Budi Cahyono (30) warga Desa Wulung RT 0002 RW 004 Kecamatan Randublatung Kababupaten Blora Jawa Tengah mengalami luka-luka ringan.
"Ketiga korban kita larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro untuk dilakukan penanganan," tambah Ipda Mukari.
Mukari mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, dalam hal ini pengendara bermuatan berat agar selalu waspada terhadap arus lalu litas, "Konsentrasi saat berkendara jangan lupa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, ingat keselamatan keluarga dirumah menanti," pungkasnya. (yuha/moha)