Sat Shabara Polres Blora Latih Anggota Kemampuan Dasar Anti Teror
Senin, 22 Januari 2018 14:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Jajaran Satuan Sabhara Polres Blora terus meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri pada anggota. Selain dituntut untuk selalu prima, para anggota juga dituntut untuk bisa selalu memberikan rasa aman pada masyarakat. Salah satunya dengan berlatih menghadapi ketika ada perlawanan dari terorisme (wanteror) dalam simulasi penanganan teroris di halaman parkir belakang Mapolres, Senin (22/01/2018).
Kasat Sabhara Polres Blora, AKP Siswanto mengatakan simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror yang dimungkinkan bisa terjadi setiap saat.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun disertai penyanderaan,” ujar Kasat Sabhara Polres Blora, AKP Siswanto.
Menurutnya, latihan ini bisa mengasah kemampuan anggota jika sewaktu-waktu ada ancaman teror. Sejumlah materi latihan yang dilakukan diantaranya pengenalan teror, mulai dari asal-usul kata teror, definisi terorisme, latar belakang teror dan perkembangan teror.
“Selanjutnya kepada para peserta latihan diberikan materi langkah taktis, gerak dan giat personil unit anti teror, dalam pelaksanaan tugas, hal hal ini tentu perlu diperhatikan setiap anggota,” jelasnya.
Tak hanya itu lanjut Siswanto, peserta diberikan materi formasi unit perlawanan teror (wanteror) yakni kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun yang disertai adanya penyanderaan.
“Semua ada formasi dan strategi untuk menghadapi para terorisme, ini tentu sangat penting saat akan melumpuhkan teroris,” imbuhnya.
Kasat Sabhara menambahkan, para anggota juga diberikan latihan dasar CQB (Close Quarter Battle) yaitu latihan pertempuran jarak dekat, berupa aksi unit wanteror terhadap pelaku teror bersenjata yang berhadapan langsung dan mengancam jiwa pada suatu tempat.
“Peserta latihan diberikan materi penggunaan senjata api (senpi) jenis AK 2000 dan V2 yang dimiliki Sat Sabhara sehingga sewaktu-waktu ada kejadian mereka sudah siap menggunakannya,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H , menjelaskan latihan ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan melengkapi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimilki oleh anggota Dalmas sebagai pasukan khusus yang mempunyai kemampuan khusus di lingkungan Polres Blora dan sebagai langkah menghadapi Pilkada serentak tahun 2018 ini.
"Sebagai wujud tanggung jawab Polri menjaga keamanan dan memberikan rasa aman serta menjaga stabilitas keamanan diperlukan peran nyata anggota Polri dalam penanggulangan teror," ujarnya.
Kapolres mengaku pelatihan ini juga merupakan langkah kongkret Polres Blora dalam menyiapkan kesatuan dan personel jika sewaktu-waktu menghadapi kontijensi dan penanganan teror yang meresahkan masyarakat.
"Pelaku teror bisa masuk kapan saja, oleh sebab itu anggota yang sudah dilatih bisa nantinya bisa sigap dalam menindaknya," terangnya.(teg/kik)