News Ticker
  • 2 Warga Gondang, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Terseret Arus Anak Sungai Kali Pacal
  • Gedung Eks Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Terbakar
  • Diduga Keracunan Usai Makan Belalang, Pemuda asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal
  • Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang
  • Blora Bakal Jadi Pilot Project Pupuk Organik Rumput Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Jalin Silaturahmi, Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan ‘Fun Football’
  • Pimpin Rakor, Bupati Blora Arief Rohman Pastikan Program dan Kegiatan ‘On the Track’
  • Kunjungan Ditjen Migas untuk Peninjauan Uji Peningkatan Kapasitas Produksi Lapangan Banyu Urip
  • Bermula dari Pecah Ban, Dua Truk di Kapas, Bojonegoro Bertabrakan
  • Tertabrak Kereta Api Dharmawangsa Ekspres, Seorang Kakek di Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura
  • Bupati Canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Kabupaten Blora
  • Curi Kotak Amal Musala, Laki-laki di Sumberrejo, Bojonegoro Diamankan Warga
  • Lakukan Pemerasan, 2 Orang yang Mengaku Sebagai Wartawan di Bojonegoro Diamankan
  • Seorang Pelaku Begal Motor di Baureno, Bojonegoro Ditangkap Polisi, Seorang Lainnya DPO
  • Pj Bupati Bojonegoro Buka Seminar CAPD untuk Tenaga Kesehatan
  • Wujud Syukur, Ribuan Warga Antusias Hadiri Grebeg Gunungan Hari Jadi Ke-275 Blora
  • Tabrakan Mobil Pikap dan Sepeda Motor di Kapas, Bojonegoro, 2 Pemotor Luka Berat
  • Menteri Imigrasi dan Wakil Menteri Pertanian Tanam Padi Bareng di Cepu, Blora
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro, Meninggal Akibat Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Ini Dia 5 Jam Tangan Seiko Terbaik di Promo 12.12
  • Pulang Kampung, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sapa Masyarakat Blora
  • Reuni Akbar Ilusa, Sambut Hari Ulang Tahun Ke-275 Kabupaten Blora
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024
Buta Huruf, Abdikan Diri untuk Siter dan Nyinden

Dolan ke Rumah Bu Rukini

Buta Huruf, Abdikan Diri untuk Siter dan Nyinden

Oleh Nasruli Chusna

Padangan - Perempuan paroh baya bertubuh kecil itu tampak gayeng menyulut kretek. Di ruangan berukuran 3 X 3 meter, dia asyik sendiri bersila sembari menikmati gending-gending Jawa.

Gending Jawa dari sebuah radio itu beberapa kali membuat kepalanya bergoyang-goyang. Kretek dan beberapa barangnya segera dia rapikan ketika mengetahui kedatangan BeritaBojonegoro (BBC) siang hari ini, Rabu (14/10).

Perempuan itu adalah Rukini (58). Hampir seluruh hidupnya dia abdikan untuk bermain siter (salah satu jenis Kecapi) dan nyinden.

Untuk bisa sampai ke rumah Rukini, harus melewati lorong kecil terlebih dahulu. Lorong tersebut ada di belakang masjid Desa Kuncen yang akan tembus ke sungai Bengawan Solo. Rumahnya berdiri pada tebing di tepi sungai. Bengawan Solo membentang indah di bawahnya.

Rumah Rukini yang terbuat dari papan dan bercat biru itu tidaklah besar. Di salah satu bagian samping rumahnya, terdapat kandang kambing. Kambing tersebut merupakan peliharaan suaminya.

Perempuan kelahiran Sragen tersebut mempersilakan BBC masuk ke kediamannya, Desa Kuncen, Kecamatan Padangan. Di rumahnya, dia tinggal bersama sang suami, Asmuji. Sementara kedua anaknya kini telah merantau ke berbagai daerah. Bermain kecapi dan nyinden, kata dia, telah akrab pada dirinya sejak usia 10 tahun.

“Wah, kurang tau ya. Saya sendiri ini buta huruf. Jadi belajarnya seperti alamiah saja,” kata nenek bercucu tiga itu, didampingi suaminya.

Bagi Rukini, siter merupakan teman sekaligus alat penyambung nyawa. Selain dari panggung ke panggung, dia juga kerap kali ngamen ke jalan-jalan, dari pintu ke pintu. Dia mengaku tidak keberatan menggendong siter dengan berat hampir 5 kilogram itu. Semuanya dia lakukan demi mencari sesuap nasi. Dalam sehari, lewat nyiter dan nyinden keliling, uang sebanyak Rp 80 hingga 100 ribu dapat diraihnya. Sedangkan sang suami kesehariannya hanya menggembala kambing. Dari situ pula akhirnya dia tak hanya mahir bermain siter, melainkan juga nyinden.

Dari berkesenian di bidang musik tradisional itu pula, Rukini dapat mengunjungi berbagai kota, khususnya di Pulau Jawa. Mulai dari Ngawi, Blora dan Yogyakarta pernah dia singgahi untuk mengiringi gending-gending Jawa yang dibawakan oleh para sinden. Tak jarang, ungkap dia, beberapa seniman baik dari Bojonegoro maupun sekitarnya menyempatkan singgah ke rumahnya untuk minta diiringi selama membaca gurit atau gending.

“Selain keliling di Bojonegoro, pernah main juga di Pendapa Kabupaten. Waktu itu diundang sama Pak Bupati (Suyoto),” imbuhnya mengenang.

Untuk mengundang kehadirannya, Rukini mengaku tidak pernah mematok tarif. Berapapun yang diberikan oleh pengundang akan dia terima. Selain itu, baginya, bermain siter dan nyinden merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya. Khususnya budaya musik Jawa yakni karawitan dan gending. Bahkan, menurut hematnya, sopan santun antara orang yang mempelajari budaya Jawa dengan tidak, akan sangat nampak berbeda.

“Dari sopan santun dan tindak-tanduk orang yang tau adat dan budaya, pasti beda. Mereka yang tidak mau belajar budaya biasanya nggak njowo,” tukasnya mantap pada BBC. (rul/moha)

Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, mengamankan 20 orang yang disangka melakukan tindak pidana perjudian. Para pelaku ditangkap petugas karena ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang

Wisata

Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang

Bojonegoro - Pemerintah Desa (Pemdes) Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulya ...

Hiburan

Thengul Run 2024, Diikuti Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah

Thengul Run 2024, Diikuti Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Bojonegoro Thengul Run 2024. Kegiatan yang ...

1734972967.8626 at start, 1734972968.0905 at end, 0.22784900665283 sec elapsed