Kapolres Blora Beri Helm Pengendara Motor yang Melanggar Lalu Lintas
Kamis, 08 Maret 2018 12:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 resmi sudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Dalam operasi kali ini Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bersama Kasat Lantas AKP Febriyani Aer, S.I.K, M.H dan anggota Satlantas Polres Blora melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 di simpang empat Biandono, Blora, Kamis (08/03/2018).
Ada hal unik dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 kali ini yakni Kapolres Blora memiliki cara simpatik dalam operasi tersebut dengan membagikan helm kepada pengendara roda dua yang melakukan pelanggaran karena tidak menggunakan helm ketika berkendara.
Terlihat raut wajah remaja yang belum memiliki SIM itu melakukan pelanggaran tidak memakai helm saat berkendara tertunduk malu dan takut. Petugas selain memberikan teguran juga memberikan tindakan surat tilang karena mereka berkendara tidak memperhatikan faktor keselamatan.
Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H mengatakan dalam operasi ini dilakukan untuk memerikan rasa simpatik kepada pengendara, selain melakukan penindakan surat tilang, pengedara yang melanggar juga diberi helm.
“Langkah ini kita lakukan untuk membuka kesadaran masyarakat terutama anak usia remaja, bahwa mengenakan helm sangat penting untuk keselamatan saat berkendara,” terang Kapolres AKBP Saptono.
Kapolres menjelaskan, pelaksanaan operasi keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Dalam Operasi keselamatan Lalu Lintas 2018 yang digelar selama 21 hari ini dalam operasi pihaknya mengedepankan upaya preventif dan preemtif dengan meminimalisir upaya represif dengan perbandingan 40:40:20.
"Operasi mulai berlaku tanggal 5 sampai dengan 25 Maret 2018, sasaran yang dilakukan terkait pada operasi ini pengguna jalan yang melawan arus lalu lintas, berboncengan lebih dari dua orang, menggunakan handphone saat mengemudi, serta pengendara masih di bawah umur, pengendara tidak menggunakan helm dan kendaraan yang tidak sesuai standar keselamatan," terang Kapolres.
Lebih lanjut AKBP Saptono mengatakan sasaran Operasi Keselamatan Candi 2018 ini, sasarannya adalah seluruh wilayah Kabupaten Blora yang dianggap masih banyak adanya pelanggaran dan daerah rawan kecelakaan.
"Diharapkan melalui Operasi Keselamatan Candi 2018 ini dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan, menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas di Kabupaten Blora yang kita cintai ini,” harapnya. (teg/kik)