Oase Ramadan
Amalan-Amalan Untuk Memakmurkan Ramadan
Sabtu, 02 Juni 2018 05:00 WIBOleh Drs H Sholikhin Jamik SH MHes *)
*Oleh Drs H Sholikhin Jamik SH MHes
RAMADAN itu lautan berkah dan ampunan. Karena itu sebagai umat muslim perlu maksimal memakmurkannya. Jangan sampai Ramadan lewat begitu saja. Di bawah ini beberapa amalan yang dapat atau biasa dikerjakan untuk menghidupkan bulan Ramadan:
1. Memperbanyak Membaca Al-Quran dengan Tadabur
Ramadan adalah bulan Al-Quran oleh karena itu kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran disertai tadabbur (penghayatan) dan berusaha untuk mengamalkannya.
Disebutkan dalam riwayat sahih bahwa Malaikat Jibril –Alaihis Salam selalu datang pada bulan Ramadan mengajarkan Al-Quran kepada Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, dan pada akhir hayat Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam Malaikat Jibril –Alaihis Salam datang dua kali untuk mengajarkan Al-Quran kepada Beliau.
Demikianlah yang dilakukan para Salaf As-Saleh, yaitu memakmurkan Ramadan dengan Al-Qur’an. Az-Zuhry –Rahimahullah apabila telah masuk bulan Ramadan mengatakan: "Ini adalah bulan membaca Al-Quran dan memberi makan (orang yang membutuhkan)".
Imam Malik –Rahimahullah apabila masuk bulan Ramadan meninggalkan membaca hadis dan majelis-majelis ilmu dan beliau menghadap secara penuh kepada Al-Quran dengan membacanya dari mushaf.
2. Memelihara Salat Sunah Rawatib
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Tiadalah seorang hamba muslim yang salat karena Allah setiap hari dua belas rakaat, (salat) thathawwu’ (sunnah) bukan fardhu, melainkan Allah membangunkan untuknya rumah di surga." (HR Muslim)
3. Mengerjakan Salat Dhuha
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Shalat Dhuha adalah Shalatul Awwaabiin (shalatnya orang-orang yang selalu kembali kepada Allah)." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi dengan sanad sahih)
4. Bersedekah
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Shadaqatus Sirr (sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi) memadamkan kemarahan Rabb." (HR Al-Baihaqi dengan sanad sahih)
5. Memberi Makan Orang Yang Puasa
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa memberi buka orang yang puasa, ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun." (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dengan sanad sahih)
6. Berdzkir Setelah Salat Subuh Sampai Matahari Terbit lalu Salat Dua Rakaat
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa salat Subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai Matahari terbit kemudian salat dua rakaat, hal itu baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna." (HR At-Tirmidzi dengan sanad sahih)
7. Memperbanyak Berdzikir
Abu Hurairah –Radhiallahu ‘Anhu meriwayatkan, Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan laa ilaha ilallah wahdahu laa syarikalahu lahulmulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodiir (tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan bagiNya pula segala pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) Dalam sehari seratus kali, Niscaya ucapannya itu menyamai pahala membebaskan sepuluh budak. Juga, ditulis baginya seratus kebaikan dan dihapus darinya seratus kejelekan. Juga, dalam sehari itu dia dijaga dari setan sampai sore harinya. Tidak ada seorang pun yang mengamalkan sesuatu yang lebih baik darinya selain seseorang yang mengucapkan lebih banyak darinya." (HR Bukhari dan Muslim)
Jabir –Radhiallahu ‘Anhu meriwayatkan, Nabi –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan subahanallahu wabihamdih (Maha suci Allah dengan segala pujian bagiNya) niscaya ditanamkan baginya sebatang pohon kurma di surga." (HR At-Tirmidzi dll dengan sanad sahih)
Beliau –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: “Barangsiapa mengucapkan subahanallahu wabihamdih dalam sehari seratus kali, niscaya dihapus kesalahannya walau sebanyak buih (busa) di lautan." (HR Bukhari dan Muslim)
Beliau –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat dalam timbangan dan mendatangkan cinta Ar-Rahman, subhanallahu wabihamdi, subhanallahu hiladziim (Maha suci Allah dengan segala pujian baginya, Maha suci Allah yang Maha agung)." (HR Bukhari dan Muslim)
8. Memperbanyak Istighfar
Allah Ta’ala memuji orang yang melakukan istighfar: "Dan orang-orang yang selalu beristighfar pada waktu sahur (penghujung malam)." (QS Ali Imraan: 17)
Ibnu Umar –Radhiallahu ‘Anhuma berkata: "Dalam satu majelis kami menghitung Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam sebanyak seratus kali mengucapkan Robbighfirlii watubalaiya innaka antattawabul ghafuur (Wahai Rabb, ampuni dan terimalah taubat hamba, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menerima taubat dan Maha Pengampun)." (HR Imam Ahmad dll dengan sanad sahih)
9. Bersalawat dan Salam Kepada Nabi Muhammad –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam dan Keluarganya
Allah Ta’ala berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam pernghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzaab: 56)
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bersalawat kepadaku sekali maka Allah bersalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim dan lain-lain)
Inilah di antara amalan untuk memakmurkan Ramadan dan masih banyak lagi amal kebaikan lainnya, semoga Allah Ta’ala mempermudah kita untuk mengamalkannya, amien. (*/imm)
Ilustrasi foto: percikaniman.id
*) Penulis: Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro