Peristiwa Kebakaran
Lagi, Kebakaran Menimpa Rumah Milik Warga Balen Bojonegoro
Selasa, 18 September 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Balen) - Lagi-lagi, kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kali ini menimpa rumah milik Suyitno (43), warga Dusun Sentul Desa Sobontoro RT 025 RW 005 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Pada Selasa (18/09/2018) sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi, terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut dan korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 25 juta. Sementara penyebab kebakaran atau sumber api, diduga berasal dari korsleting arus listrik.
Menurut keterangan Kapolsek Balen, AKP Rasito, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Selasa (18/09/2018) pagi, sekira pukul 07.00 WIB, korban Suyitno dan istrinya yang bernama Mujiati meninggalkan rumah untuk menuju ke sawah.
“Sekira pukul 08.30 WIB, istri korban pulang ke rumah dan sesampai di rumah sat itu istri korban mendapati rumahnya sudah terbakar. “ terang Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, kemudian istri korban segera memberitahu warga sekitar untuk membantu memadamkan api sementara warga lainnya segera meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu memadamkan api.
Dengan menggunakan peralatan seadanya warga sekitar berusaha memadamkan api, namun gagal dan api semakin membesar. Dan tidak lama beselang, datang 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.
“Setelah dilakukan penyemprotan, api segera dapat dipadamkan.” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP, rumah yang terbakar tersebut berukuran 15 kali 6 meter, dinding terbuat dari tembok beralaskan lantai plester, beratap genting cor dengan kuda-kuda balok cor, serta usuk dan reng terbuat dari kayu.
Dugaan sementara penyebab kebakaran atau sumber api, diduga berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi akibat kabel pada pompa air yang tidak standar dan sudah usang, yang terletak di kamar belakang, yang terdapat pakan ternak sapi berupa kulit kedelai kering.
“Diduga percikan bunga api dari konsleting arus listrik pada pompa air menyambar pakan ternak sapi dan selanjutnya membakar barang yang ada di sekitarnya serta atap rumah milik korban.” jelas Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka namun akibat kebakaran tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar R 25 juta.
Menyikapi peristiwa kebakaran tersebut, melalui media ini Kapolsek mengimbau agar selama musim kemarau ini, warga masyarakat lebih waspada terhadap potensi timbulnya bencana kebakaran, baik kebakaran rumah pemukiman maupun kebakaran lahan dan hutan.
“Mari kita sama-sama waspada terhadap potensi timbulnya kebakaran,” pesan Kapolsek.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro menerima laporan adanya kebakaran tersebut pukul 09.15 WIB. Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bojonegoro mengirimkan 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran dengan keukatan 8 personil
“Petugas sampai di lokasi pukul 09.24 WIB dan api benar-benar dapat di padamkan pada pukul 10.00 WIB,’ jelas Sukirno. (red/imm)