Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Balita Warga Baureno Bojonegoro Meninggal Dalam Gendongan Ibunya di Terminal Rajekwesi
Rabu, 19 September 2018 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Seorang balita bernama Tri Faiko Tunisa binti Irkham (3,5), anak dari pasangan Irkham (40) dan Hidayatul (33), keduanya warga Desa Tulungagung RT 015 RW 004 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (19/09/2018) sekira pukul 10.15 WIB pagi tadi, diketahui meninggal dunia di gendongan ibu kandungnya saat berada di Terminal Rajekwesi di Jalan Veteran Bojonegoro.
Saat itu, bocah tersebut oleh ibunya digendong dari rumahnya di Baureno dan diajak mengendarai kendaraan bus angkutan umum, hendak menuju RSUD Bojonegoro untuk berobat jalan, namun sesampai di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, ibu kandungnya mendapati anak kandungnya tersebut telah meninggal dunia.
Diduga balita tersebut meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya sejak 2,5 tahun lalu kambuh, hingga mengakibatkan bocah tersebut meninggal dunia tanpa disadari oleh ibu kandungnya.
Menurut keterangan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (19/09/2018) sekira pukul 10.15 WIB, korban yang saat itu digendong ibunya, turun dari bus di terminal Rajekwesi Bojonegoro. Sementara ayah kandungnya telah lebih dulu berangkat dari rumahnya menuju RSUD Bojonegoro, dengan mengendarai sepeda motor dan telah sampai di RSUD Bojonegoro untuk mengurus andministrasi pengobatan anaknya tersebut.
“Setelah turun dari bus, ibu kandungnya baru menyadari kalau anaknya sudah meninggal dunia, sehingga ibu kandungnya meminta tolong pada petugas jaga di terminal.” jelas Sentot.
Sentot menambahkan, bahwa petugas Terminal Rajekwesi, Joko Subowo, yang saat itu berutgas di pos kedatangan atau penurunan, segera memberikan pertolongan, sementara petugas yang lainnya melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Bojonegoro Kota.
“Tidak lama berselang datang petugas dari Polsek Bojonegoro Kota untuk melakukan penanganan lebih lanjut,” imbuh Sentot.
Sementara itu, menurut Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH, pihaknya membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa seorang bocah yang diketahui meninggal dunia saat digendong oleh ibu kandungnya, di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
“Diduga penyeban kematian korban karena penyakit yang dideritanya kambuh saat dalam perjalanan, namun tidak diketahui oleh ibunya hingga bocah tersebut meninggal dunia tanpa disadari oleh ibunya,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan kedua orang tuanya, korban menderita sakit epilepsi dan penyakit lainya seperti batuk batuk, radang pernafasan dan susah makan semenjak korban berumur satu tahun.
“Selama ini korban terus menjalani rawat jalan di RSUD Bojonegoro.” imbuh Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan kelainan adanya tanda-tanda akibat kekerasan atau penganiayaan dan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini adalah musibah yang diikhlaskanya.
“Untuk selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.” pungkas Kapolsek. (red/imm)