BPBD Bojonegoro Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Banjir, Longsor, dan Angin Kencang
Jumat, 16 November 2018 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan bahwa berdasarkan monitoring dan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia telah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir.
Selanjutnya BPBD Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap poternsi timbulnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Hujan lebat masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. Waspadai potensi bencana yang ada,” tutur Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, Jumat (16/11/2018) sore.
Ditambahkan oleh Nadif Ulfia, BMKG melalui siaran persnya memperkirakan bahwa dalam lima hari ke depan, berdasarkan pantauan dan analisis menunjukkan curah hujan dengan intensitas lebat masih terus berpeluang terjadi. Kondisi cuaca tersebut didasarkan oleh analisis dinamika atmosfer dimana menguatnya massa udara dari Asia dan Australia mempengaruhi pembentukan daerah tekanan rendah dan pola-pola sirkulasi di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, aliran massa udara basah dari Samudra Pasifik dan Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Sumatera, Jawa hingga Kalimantan, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara turut mendukung pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode tiga hari ke depan, salah satunya di wilayah Jawa Timur,” tuturnya
Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa.
“Kami imbau agar masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan,” pungkasnya. (red/imm)
Ilustrasi: Cuaca (Foto BMKG)