News Ticker
  • Calon Jemaah Haji asal Bojonegoro Diberangkatkan Pj Bupati Adriyanto
  • Kecelakaan di Balen, Bojonegoro, Seorang Balita Meninggal Dunia di TKP
  • Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro akibat Faktor Ekonomi, Bukan Asmara
  • Polisi Bojonegoro Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan Pria asal Demak
  • Seorang Pria asal Demak Jadi Korban Pembacokan di Bojonegoro
  • Polda Jatim Tetapkan 4 Kades di Padangan, Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Dana BKK
  • Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Jatim Gelar ‘Public Sector Leaders Forum’
  • Truk Tangki Tabrak Motor di Margomulyo, Bojonegoro, 3 Orang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrakan Bus dan Motor di Baureno, Bojonegoro, Kernet Bus dan Pembonceng Motor Meninggal Dunia
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Genap Berusia 74 Tahun, RSUD dr Soetijono Blora Kini Miliki 6 Inovasi Layanan Kesehatan 
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
Kekeringan Tahun Ini Lebih Parah, 80 Desa Krisis Air Bersih

Kekeringan Tahun Ini Lebih Parah, 80 Desa Krisis Air Bersih

Oleh Mulyanto

Kota – Bencana kekeringan yang melanda wilayah Bojonegoro pada musim kemarau tahun ini lebih parah jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Berdasarkan data yang diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hingga Oktober 2015 ini tercatat ada 80 desa dan 150 dusun yang berada di 19 kecamatan yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Sedangkan, pada 2014 lalu kekeringan hanya melanda 74 desa dan 122 dusun yang berada di 21 kecamatan di Bojonegoro. Padahal, musim kemarau tahun ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir November 2015.

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bojonegoro, Budi Mulyono, musim kemarau tahun ini lebih panjang jika dibandingkan dengan tahun 2014. Musim kemarau tahun ini dimulai pada Juni dan diperkirakan berlangsung hingga November 2015. Musim kemarau berlangsung sekitar enam bulan.

Akibatnya, kata dia, kekeringan dan krisis air bersih lebih parah tahun ini. Kekeringan dan krisis air bersih dialami oleh warga yang tinggal di daerah selatan, barat, timur, dan utara Bojonegoro. Di antaranya di Kecamatan Temayang, Sekar, Gondang, Bubulan, Sumberejo, Kepohbaru, Tambakrejo, Purwosari, Ngambon, Kedewan, dan Kasiman.

“Kekeringan dan krisis air bersih merata di wilayah Bojonegoro. Kekeringan dan krisis air bersih tahun ini cukup parah,” ujar Budi Mulyono pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Kamis (29/10).

Kekeringan dan krisis air bersih juga dialami warga yang tinggal di sekitar ladang minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip, Blok Cepu di Bojonegoro. Warga Dusun Gledekan, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, misalnya terpaksa mengambil air dari sumur yang berada di dekat persawahan. Warga rela berjalan satu kilometer untuk mandi dan mengambil air di sumber mata air tersebut.


Raju, 45, warga Dusun Gledekan, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, misalnya setiap hari raja terpaksa mengambil air dari sumur yang berada di dekat persawahan. Ia berjalan satu kilometer untuk mengambil air di sumber mata air tersebut. “Air ini dipakai untuk air minum, mencuci, dan memasak,” ujarnya.

Ironis. Padahal, di bawah perut bumi Mojodelik itu tersimpan emas hitam atau minyak mentah cukup besar yakni sekitar 450 juta barel yang kini terus dieksploitasi. Sementara, penduduk yang tinggal di Mojodelik itu kekeringan dan kesulitan untuk sekadar minum.

Selain itu, menurut Budi Mulyono, suhu udara di wilayah Bojonegoro kini juga semakin panas apabila dibandingkan dengan tahun 2014. Ia menyebutkan, suhu udara rata-rata di wilayah Bojonegoro saat ini sekitar 36-37 derajat celcius. Sementara, suhu udara pada musim kemarau tahun lalu hanya mencapai 34 derajat celcius.

Naiknya suhu udara ini bisa jadi disebabkan adanya kegiatan pembakaran gas suar (flaring) di lokasi pengeboran migas lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Kecamatan Gayam. Selain itu, juga dipicu terjadinya kebakaran di lahan hutan. (mol/kik)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1715513242.0003 at start, 1715513242.2536 at end, 0.25337719917297 sec elapsed