News Ticker
  • Hasil Uji Lab Sampel Air Bengawan Solo Keluar 8 Oktober
  • Polisi di Gayam, Bojonegoro Laksanakan Penertiban Jebakan Tikus Beraliran Listrik
  • Pemkab Bojonegoro Bentuk Klaster Logistik Penanggulangan Bencana
  • Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • BINVOLK Kalitidu Juarai Voliga Bojonegoro 2025 Putra, Ngasem VC Raih Gelar Kategori Putri
  • Lomba Renang Perwosi Cup 2025 Bojonegoro, Cetak Bibit Atlet Renang Putri
  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen
  • Dampak Pemangkasan Dana TKD di APBN 2026, DBH untuk Bojonegoro Turun Rp 1,68 Triliun
  • Alokasi Dana Transfer Pusat ke Daerah Tahun 2026 untuk Bojonegoro Turun Rp 1,46 Triliun
  • Atasi Permasalahan Kekeringan, Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri
  • World Heart Day 2025 di Bojonegoro, Bupati Wahono Tegaskan Pentingnya Pola Hidup Sehat
  • Sejumlah Siswa SD di Bojonegoro Alami Mual dan Muntah-Muntah Usai Santap MBG
  • Buka Sosialisasi Gerimis Madu, Wabup Harapkan Muncul Kreasi Olahan Makan Bergizi untuk Anak
  • Satpol PP Bojonegoro Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kecamatan Malo
  • Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan
  • Jelang Penutupan Perpanjangan Seleksi Jabatan Sekda Bojonegoro, 4 Orang Telah Mendaftar
  • Diduga Tercemar, Sungai Bengawan Solo di Bendung Gerak Bojonegoro Tampak Menghitam
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Bimbingan Teknis Rencana Bisnis Sektor Riil bagi Koperasi Desa Merah Putih
  • Bupati Wahono Berharap Perpustakaan Harus Jadi Agen untuk Minat Baca Masyarakat
  • Pemkab Bojonegoro Kawal BKKD Rp 608 Miliar untuk Pembangunan Desa
  • Cara Warga Bojonegoro Bangun Ekonomi Mandiri Berbekal Dana Desa dan Pendampingan dari ExxonMobil
  • Voucher Tiket ‘Offline’ Konser Dewa 19 di Bojonegoro Bisa Diperoleh di Tiket Box Resmi
  • Semangat Guru Bojonegoro Hidupkan Kembali Pusat Belajar Guru yang Sempat Mati Suri
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Bermuatan Tembakau di Kapas, Bojonegoro Terguling
Serunya Memetik Buah Jeruk di Lereng Perbukitan Selogabus

Serunya Memetik Buah Jeruk di Lereng Perbukitan Selogabus

Oleh Vera Astanti

Parengan - Pohon-pohon jeruk terlihat rimbun di daerah persawahan di lereng perbukitan. Pohon jeruk yang tingginya sekitar satu hingga dua meter itu mulai berbuah. Buahnya lebat sekali sampai dahan dan rantingnya menunduk ke bawah.

Buah jeruk ada yang masih hijau, namun banyak pula yang mulai menguning. Buah jeruk yang menguning biasanya kulitnya terpapar sinar matahari. Buah jeruk yang menggerombol itu mudah sekali dipetik. Buah jeruk itu bila dikupas dan dimakan rasanya manis namun ada sedikit kecutnya. Saat siang hari yang terasa panas maka makan buah jeruk di perkebunan jeruk itu akan terasa nikmat dan segar. Seru sekali.

Perkebunan jeruk yang rindang itu milik Saeman, 52, warga Dukuh Geneng, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Ia mempunyai lahan perkebunan jeruk seluas setengah hektare dengan pohon jeruk sekitar seratus.

Satu pohon jeruk itu buahnya bisa ratusan. Namun, banyak pula buah jeruk yang tidak sampai masak lalu mengering dan akhirnya jatuh ke tanah. Menanam dan merawat pohon jeruk di daerah lereng perbukitan itu memang agak sulit.

“Perawatan dan pemupukannya harus pas. Kalau tidak, pohon jeruk mudah mengering dan buahnya mudah membusuk,” ucap Saeman sambil membersihkan rumput di bawah pohon jeruk memakai sabit.

Pohon jeruk itu hanya berbuah sekali setahun. Rentang waktu dari kembang hingga panen sekitar delapan bulan. Namun, belum sampai panen, buah jeruk milik Saeman ini sudah ditebas orang dengan harga Rp10 juta. Maklum, pohon jeruk milik Saeman lebat dan ranum. Satu pohon hasilnya bisa berkuintal-kuintal.

Biasanya harga satu kilogram buah jeruk itu sekitar Rp2.500 hingga Rp3.000. Buah jeruk lokal itu biasa dijual di Pasar Bojonegoro dan Pasar Soko, Tuban. Buah jeruk itu sering dipakai untuk membuat jus jeruk atau dikonsumsi langsung.

Sebetulnya Saeman dan petani jeruk lainnya di lereng perbukitan itu baru menanam pohon jeruk sekitar lima tahun lalu. Bibit jeruk didapatkan dari daerah Tulungagung. Lalu, bibit jeruk itu ditanam dan dirawat hingga akhirnya berbuah.

Namun, tak sedikit pula petani buah jeruk yang gagal. Pemandangan pohon jeruk yang kering dan daunnya rontok mudah ditemui di lereng perbukitan itu. Kalau sudah pohonnya tidak tumbuh dengan subur maka buahnya juga tak bisa diharapkan. Tidak sedikit pula petani yang akhirnya membabat pohon jeruk itu dan menggantinya dengan tanaman jagung atau kacang tanah.

Sujinah, 45, petani jeruk di Dukuh Geneng, Desa Selogabus, mengatakan, pohon jeruk di lahan kebunnya yang dulu mencapai ratusan kini tinggal puluhan. Pohon jeruk itu tak bisa berbuah dengan lebat dan akhirnya terpaksa dibabat.

“Hasilnya tak seberapa, akhirnya terpaksa ditebangi,” ucap Sujinah.

Perkebunan buah jeruk di lereng perbukitan di dekat Sungai Bengawan Solo itu sebetulnya bisa menjadi potensi agrowisata yang menarik seperti halnya di Kota Batu. Perkebunan jeruk di lereng perbukitan dengan keindahan alam pedesaan bisa menjadi daya pikat bagi pengunjung. Namun, potensi alam itu tidak dilirik oleh pemerintah daerah setempat. Misalnya, belum ada promosi mengenai perkebunan jeruk itu. Jalan menuju ke lokasi perkebunan jeruk itu juga masih berupa jalan terjal dan naik turun curam. Sementara itu, jumlah pohon jeruk terus berkurang lantaran petani tidak dibekali kemampuan memadai untuk merawat dan mengelola perkebunan jeruk itu. (ver/kik)

Gempur Rokok Ilegal
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1759343903.3573 at start, 1759343903.6909 at end, 0.33360695838928 sec elapsed