Masturi Warga Karangboyo Blora, Sukses Kembangkan Melon Orange
Selasa, 14 Mei 2019 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor: Imam Nurcahyo
Blora- Budidaya buah melon orange ternyata menarik untuk ditekuni. Selain memiliki rasa yang lebih enak dan harum ketimbang melon hijau, melon oranye ini rupanya juga memiliki harga jual yang lebih tinggi sehingga lebih menguntungkan.
Mustari, salah satu petani melon asal Mentul Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, usai melakukan panen melon orange bersama Wakil Bupati Blora H Arief Rohman MSi dan Field Manager PT Pertamina EP 4 Cepu, Afwan Daroni, mengaku baru kali ini ia melakukan uji coba penanaman melon orange dan ternyata hasilnya bagus sehingga cocok untuk terus dikembangkan.
“Memang ukuran buahnya lebih kecil daripada melon hijau, namun harganya lebih mahal. Ada selisih harga Rp 5 ribu per kilogramnya jika dibandingkan dengan melon hijau. Baunya juga lebih harum dan warnanya menarik sehingga banyak yang minat,” ucap Mustari Selasa (14/05/2019)
Masturi, warga Mentul Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu Blora, saat panen Melon bersama Wakil Bupati Blora H Arief Rohman MSi dan Field Manager PT Pertamina EP 4 Cepu, Afwan Daroni. Selasa (14/05/2019)
Menurut Masturi, ketika ditanya tentang biaya produksi dan perawatannya, menurut pria yang memiliki lahan melon seluas 4.000 meter persegi ini menerangkan bahwa biaya produksinya hamper sama dengan melon hijau.
“Kalau melon hijau per buahnya bisa mencapai berat 4 kilogram, sedangkan melon orange ini rata-rata hanya 2,5 kilogram. Meskipun demikian jumlah buahnya lebih banyak sehingga lebih untung. Daunnya juga tetap hijau saat melon matang, sehingga terlihat lebih segar. Tidak mongering seperti melon hijau,” tuturnya melanjutkan.
Hanya saja, kendala budidaya melon orange ini menurutnya adalah kekhawatirannya akan serangan penyakit kresek yang terkadang menyerang tanaman. Sehingga petani harus rutin melakukan pemeriksaan tanaman.
“Untuk pemasarannya alhamdulillah tempat saya tidak kesulitan. Pasalnya kebun melon saya kemas untuk agrowisata. Sehingga banyak dikunjungi masyarakat untuk belajar berkebun dan bisa petik sendiri. Dengan begitu kita bisa jual harga lebih tinggi dari harga tengkulak yang sering merugikan petani,” jelas Mustari yang sudah tiga tahun ini menanam melon.
Wakil Bupati, H. Arief Rohman M.Si yang berkesempatan memetik melon langsung di kebun bersama Field Manager PT. Pertamina EP 4 Cepu, Afwan Daroni, menyatakan apresiasinya atas kegigihan Mustari dalam menanam melon.
“Apa yang ditanam Mas Mustari ini membuktikan bahwa Kabupaten Blora memiliki potensi hortikultura yang besar. Anggapan Blora yang dipandang kering dan hanya menghasilkan jati, lama-kelamaan akan hilang. Kami akan terus mendampingi para petani yang semangat mengembangkan komoditas hortikultura seperti ini,” ujar Wakil Bupati.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura,
Kementerian Pertanian RI, Suwandi, yang telah memberikan bantuan benih buah-buahan untuk Kabupaten Blora, seperti melon orange ini.
Untuk diketahui, melon orange juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai zat anti oksidan, mencegah diabetes dan stroke, menjaga kesehatan mata, mencegah sembelit, menurunkan tekanan darah dan cocok untuk menurunkan berat badan. (teg/imm)