Keceriaan Anak-Anak dalam Sekolah Alam di Desa Samberan Kanor Bojonegoro
Minggu, 28 Juli 2019 21:00 WIBOleh Mulyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kegembiraan dan keceriaan terlihat dari wajah anak-anak Desa Samberan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Seperti yang tampak pada Minggu (28/07/2019), sejak pukul 07.00 WIB, anak-anak berkumpul bersama di halaman Sekolah Dasar Negeri Desa Samberan, untuk mengikuti kegiatan sekolah alam yang diselenggarakan oleh IKIP PGRI Bojonegoro bermitra dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Semesta Kecil Desa Samberan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan sekolah alam ini, peserta diajak terjun langsung berbaur dengan alam sekitar. Ada yang diajak ke ladang dan ke sawah sekitar pemukiman masyarakat. Mereka belajar menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar dan media lain yang difasilitasi oleh IKIP PGRI Bojonegoro.
Selain belajar langsung dengan alam, peserta juga diajak bermain game-game yang mendidik dan mengasah otak anak-anak, seperti bermain dengan media angka, media daun, dan game-game lain yang biasa dilaksanakan dalam outbond.
Kegiatan sekolah alam yang diselenggarakan oleh IKIP PGRI Bojonegoro bermitra dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Semesta Kecil Desa Samberan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Minggu (28/07/2019)
Salah satu pengurus TBM Semesta Kecil, Siti Harmanik, menerangkan bahwa sekolah alam adalah salah satu program TBM yang dibinanya dan menjadi salah satu sarana agar anak-anak sesa setempat lebih efektif dalam memanfaatkan hari libur, dengan menyibukkan anak-anak dalam kegiatan menjelajah alam. Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengurangi kecanduan anak-anak dari bermain game atau mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat.
“Diharapkan kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh teman-teman literasi yang lainnya, karena sekarang ini banyak anak yang kegiatan liburannya disibukkan dengan gadget untuk bermain game sehingga mereka jarang berinteraksi dengan teman-temannya.” tuturnya.
Salah satu dosen IKIP PGRI Bojonegoro, Yuniarta Ita Purnama menerangkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan pelaksanaan dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus yang didukung oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (RISTEKDIKTI) dan melibatkan dua mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro.
“Sekolah alam diharapkan mampu meningkatkan kemampuan motorik siswa, karena dalam pelaksanaanya peserta menggunakan kelima indranya, belajar melalui permainan, menggunakan media konkret dari alam dan merupakan aktifitas yang menantang.” kata Yuniarta Ita Purnama.
Sementara itu, salah satu peserta sekolah alam, Zulfian Alif (10) dirinya mengaku sangat senang karena bisa belajar serasa bermain.
“Saya senang sekali mengikuti sekolah alam, belajar yang menyenangkan.” kata Zulfian Alif kepada Berita Bojonegoro. (mol/imm)