Baru Pertama Kali Digelar, Festival Bambu di Blora Berjalan Meriah
Minggu, 06 Oktober 2019 14:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Dalam rangka ulang tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Blora ke-60, pada Minggu (06/10/2019) yang bertempat di Alun-alun Blora, digelar Festival Bambu dengan menampilkan beragam kostum dari material bambu sangat menarik.
Festival yang baru pertama kali diselengarakan di Kabupaten Blora ini mampu menarik minat masyakarat Blora untuk datang menyaksikannya. Puluhan busana hasil kreasi yang menonjolkan ornamen bambu, menjadi kostum khas parade oleh siswa-siswi SMAN 1 Blora.
Kreativitasnya bahkan tak berhenti di situ, mereka juga berhasil menyulap-batang batang bambu menjadi kostum yang digunakan untuk peraga berkreasi di catwalk bagi talent-nya.
Berbagai tema kostum pun ditampilkan oleh 32 model yang berasal dari masing masing perwakilan kelas di SMAN 1 Blora.
Acara yang festival bambu ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman; Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, Ketua Dekranasda Blora, Umi Kulsum; kepala dinas tekait, Ketua Dharma Wanita dan para guru SMAN 1 Blora.
Sementara, para penonton merasa terhibur dengan acara festival bambu tersebut. Kostum bambu yang ditapilkan menjadi sebuah pertunjukan yang menarik, bahkan sesekali para warga berfoto bersama untuk menggabadikan momen tesebut. Dalam acara tersebut pengunjung juga dimanjakan dengan aneka tari-tarian di catwalk.
Siswa-siswi SMAN 1 Blora saat menampilkan beragam kostum dari material bambu sangat menarik, dalam Festival Bambu di Alun-alun Blora. Minggu (06/10/2019)
Ketua Panitia Festival Bambu Taufan Affendi mengatakan bahwa semua kostum dari bambu ini merupakan kreasi dari siswa- siswi SMAN 1 Blora yang dikerjakan secara berkelompok.
"Ini baru pertama kali diselengarakan, dengan maksud agar bisa memanfaatkan bambu yang banyak tumbuh di sekitar Blora, sehingga menjadi kreatifitas bernilai tinggi," kata Taufan, Minggu (06/10/2019)
Kepala SMAN 1 Blora, Slamet Joko Waluyo mengatakan bahwa Festival Bambu ini digelar dalam rangka puncak acara hari ulang tahun SMAN 1 Blora yang ke-60.
"Kegiatan ini kami lakukan bekerjasama dengan Dekranasda Blora, dan tentu sebagai pembalajaran bagi para siswa," tutur Joko Waluyo.
Menurutnya, bambu yang ada di Blora memiliki banyak manfaatnya, hal ini tentu perlu dimantaatkan untuk menambah nilai ekonomi masyarakat.
Jika di buat kerajinan, tentu bambu memiliki nilai jual yang cukup bagus, ini tentu perlu dilakukan oleh para kreator agar bambu bisa memiliki nilai jual," ujar Joko mengimbuhkan.
Siswa-siswi SMAN 1 Blora saat menampilkan beragam kostum dari material bambu sangat menarik, dalam Festival Bambu di Alun-alun Blora. Minggu (06/10/2019)
Ketua Dekranasda Blora, Umi Kulsum mengatakan bahwa event tersebut merupakan event yang luar biasa yang digagas oleh SMAN 1 Blora.
Ia berharap, dengan festival bambu ini, bisa ikut mempromiskan Blora untuk bersaing di sejumlah wilayah.
"Acara ini luar biasa, saat kita gencar mengampanyekan pengurangan sampah plastik, keberadaan fetival ini tentu bisa mengingatkan kita pada zaman dulu yang semuannya serba bambu," kata Umi
Sementara itu Wakil Bupati Blora Arief Rohmaan mengapresiasi kegiatan yang digagas SMAN 1 Blora yang bekerjasama dengan Dekranasda Blora. Menurut Wakil Bupati, hal tersebut tentu juga bisa sebagai ajang mempromosikan potensi kerajinan bambu yang ada di Blora.
"Ini salah satu cara mempromosikan bambu yang ada di Blora. saya harap kegiatan ini bisa menjadi event tahunan dengan peserta bisa dari luar wilayah Blora," tutur Wakil Bupati berharap. (teg/imm)