Musibah Kebakaran
1,5 Hektare Semak Belukar dan Rumpun Bambu di Kedungadem Bojonegoro Terbakar
Kamis, 10 Oktober 2019 21:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Pada Kamis (10/10/2019) pukul 11.15 WIB siang tadi, kebakaran melanda semak belukar dan rumpun bambu seluas kurang lebih 1,5 hektare, milik warga yang berada di Dusun Balongcabe Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari sampah yang dibakar orang tidak tidak dikenal, yang apinya merembet hingga membakar semak belukar dan rumpun bambu tersebut.
Kebakaran tersebut awal mulanya membakar semak belukar dan rumpun bambu milik Ibu Sikam, yang kemudian merembet ke lahan milik Mursyit, Jarwo, dan Sulaiman, yang loksinya berdekatan.
Petugas bersama warga saat berupaya memadamkan kebakaran semak belukar dan rumpun bambu di Dusun Balongcabe Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Bojonegoro. Kamis (10/10/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Kamis (10/10/2019), sekira pukul 11.15 WIB, seorang warga bernama Kasturi (60) sedang berada di dekat lokasi kejadian dan mengetahui ada asap yang membumbung tinggi sehingga saksi Kasturi berupaya mencari sumbar asap.
"Saat didekati saksi mengetahui api telah membakar semak belukar milik warga, sehingga saksi segera memberitahu warga sekitar dan perangakat desa setempat," kata Kapolsek.
Mendapati informasi tersebut, perangkat desa setampat langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pos Kedungadem, untuk membantu memadamkan api, sementara warga masyarakat setempat, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Saat petugas datang, api masih menyala, dan setelah dilakukan penyemprotan, hingga akhirnya pada pukul 13.50 WIB api berhasil dipadamkan." kata Kapolsek.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Dugaan sementara api berasal sampah yang dibakar orang tidak tidak dikenal," kata Kapolsek.
Melalui media ini, tak henti-hentinya Kapolsek kembali mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kedungadem, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
“Mari sama-sama kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Jika menyalakan api atau membuang puntung rokok, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” pesan Kapolsek. (red/imm)