Kebersamaan Pramuka Bojonegoro Ikuti Jambore Daerah Jatim 2019 di Banyuwangi
Kamis, 17 Oktober 2019 19:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Banyuwangi - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bojonegoro Selama kurang lebih 7 hari, mulai tanggal 12 sampai 18 Oktober 2019, mengikuti kegiatan Jambore Daerah (Jamda) Jawa Timur Tahun 2019 di Hutan Pinus Songgon, yang berada di lereng Raung di Kabupaten Banyuwangi.
Kontingen Bojonegoro yang di wakili oleh Pramuka penggalang SMP dan MTs se Bojonegoro adalah putra putri terbaik Kabupaten Bojonegoro yang dipilih melalui seleksi yang diselenggarakan oleh Kwarcab Bojonegoro.
Walaupun jauh dari orang tua dan bahkan tak bisa menghubungi orang tua, karena sinyal hp yang jelek, mereka tetap semangat mengikuti kegiatan Jambore Daerah tersebut.
Kontingen Gerakan Pramuka Kwarcab Bojonegoro saat ikuti Jambore Daerah (Jamda) 2019 di Hutan Pinus Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Kontingen Pramuka Bojonegoro pada Jambore Daerah 2019 terdiri dari 28 peserta, Peserta Putra 14 dan Putri 14. Dengan didampingi seorang pemimipin kontingen (pimkon) dan 4 pembina, sehingga kontingen Bojonegoro total sebanyak 32 peserta.
Pimkon Kwarcab Bojonegoro, Kak Rahmad Mualim, mengatakan bahwa walaupun kondisi cuaca yang sangat dingin tapi karena kekompakan, kebersamaan maka tercipta bahagia dan sehat semuanya.
"Kondisi peserta dari Bojonegoro, alhamdulillah semua dalam kondisi sehat, tidak ada kendala untuk mengikuti kegiatan." tuturnya.
Menurutnya, kesan yang mendalam dari kontingen Kwarcab Bojonegoro adalah rasa kebersamaan, saling bahu membahu, tolong menolong antar peserta.
"Penduduk di sekitar bumi perkemahan juga menerima kami dengan tangan terbuka, mereka menganggap kami adalah saudara sebangsa dan setanah air," tutunya mengimbuhkan.
Kontingen Gerakan Pramuka Kwarcab Bojonegoro saat ikuti Jambore Daerah (Jamda) 2019 di Hutan Pinus Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan Jambore Daerah kali ini semangat peserta semakin berlipat untuk mengikuti kegiatan guna menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan.
"Kontingen Bojonegoro membawa misi untuk mengenalkan bojonegoro, melalui pementasan seni yang menampilkan tari tengul dan lirik lagu Pinarak Bojonegoro dan saat karnaval budaya peserta jambore dengan memakai udeng samin." kata Kak Rahmad di akhir keterangan. (dan/imm)