Peringatan Hari Wayang Nasional, Pepadi Blora Gelar Pentas Dalang Cilik
Kamis, 07 November 2019 17:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional 2019, pada Kamis (07/11/2019), bertempat di pendapa rumah dinas Bupati Blora, menggelar pertunjukan wayang kulit dengan menampilkan sejumlah dalang cilik atau anak-anak dan pemuda.
Sebanyak 17 dalang cilik menunjukkan kebolehannya dalam memainkan wayang bak seorang dalang profesional. Pertunjukan tersebut disaksikan oleh para pelajar dari berbagai sekolah dasar dan warga masyarakat Blora.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekertaris Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Drs Supriyono yang mewakili Kepala Dinporabudpar Slamet Pamuji SH MHum.
Pertunjukan wayang kulit dengan menampilkan sejumlah dalang cilik atau anak-anak dan pemuda, di pendapa rumah dinas Bupati Blora. Kamis (07/11/2019)
Dalam sambutannya Drs Supriyono menyampaikan apresiasi kepada Pepadi Blora yang telah menggelar pertunjukan wayang kulit di momen peringatan Hari Wayang Nasional dengan menampilkan 17 dalang cilik se Kabupaten Blora.
“Dengan adanya pagelaran dalang cilik ini dihahapkan seni pewayangan yang sudah menjadi budaya warisan dari nenek moyang, semakin diminati masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.” tutur Drs Supriyono
Ketua Pepadi Blora, Sukarno SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya berharap pagelaran yang diselenggarakan secara berkelanjutan di sesi malam nanti bisa berjalan dengan lancar dan dalang Blora bisa semakin rukun, menghibur, bagus, dan berkualitas, untuk kemajuan nusa, bangsa, dan agama.
“Budaya wayang memang perlu di uri-uri dan untuk para guru sekolah dasar bisa mengenalkan siswa-siswinya tentang seni budaya wayang kulit agar semakin adiluhung.” ujar Ketua Pepadi Blora, Sukarno SH.
Sukarno juga menyampaikan bahwa pertunjukan wayang kulit tersebut akan dilaksanakan pagi pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan menampilkan 17 dalang cilik atau bocah. Kemudian, pada malam, mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai, menampilkan 10 dalang pemuda dengan lakon Sang Gatotkaca.
“Bagi pecinta wayang kulit nantinya bisa menyaksikan di rumah dinas pendapa bupati,” tutur Sukarno.
Dalam pembukaan acara tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan OPD se Kabupaten Blora, Guru Sekolah Dasar beserta para muridnya, dan masyaraakat umum. (teg/imm)