Bupati Lantik Pengurus FPAUD dan IKGPAUD Kabupaten Bojonegoro, Masa Bakti 2019-2024
Kamis, 09 Januari 2020 08:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Rabu (08/01/2020), lantik Pengurus Forum Pengembangan Anak Usia Dini (FPAUD) dan Pengurus Ikatan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (IKGPAUD) Kabupaten Bojonegoro, massa bakti 2019 -2024.
Pelantikan yang digelar di Gedung Angling Dharma tersebut dihadiri Ketua Forum PAUD Kabupaten Bojonegoro, Farida Hidayati SH MKn, Ketua IKGPAUD Kabupaten Bojonegoro, Umi Hanik SPd; Plt Kepala Dinas Pendidikan, M Kuzaini SPd MM; jajaran pengurus FPAUD dan Jajaran IKGPAUD Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat lantik Pengurus FPAUD dan IKGPAUD Kabupaten Bojonegoro, massa bakti 2019 -2024. Rabu (08/01/2020).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, M Kuzaini SPd MM, dalam sambutanya mengatakan bahwa Pendidikan PAUD ada dua jenis yaitu PAUD formal dan PAUD non formal. Menurutnya, yang dimaksud PAUD formal ini adalah anak yang berumur 4 sampai 6 tahun, yaitu Taman Kanak -Kanak (TK). Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro ada sekitar 671 Taman Kanak-Kanak yang terdiiri dari 4 Taman Kanak-kanak Negeri dan 667 Taman Kanak-kanak swasta. Untuk 4 TK Negeri di antaranya TK Negeri Pembina Balen, TK Negeri SMT, TK Negeri Pembina Bojonegoro dan TK Negeri Pembina Purwosari.
"Itu adalah termasuk lembaga formal." tutur M Kuzaini SPd MM.
Sedangkan lembaga PAUD yang non formal yaitu kelompok bermain. Di Kabupaten Bojonegoro ada 647 lembaga yang tersebar di 430 desa dan 28 Kecamatan.
Selain itu ada Posyandu yang jumlahnya 613, yang terdiri dari Pos PAUD dan Kelompok Bermain. Sementara yang tergabung dalam Himpaudi totalnya ada 1.930 lembaga
"Dengan terbentuknya kepengurusan FPAUD dan IKGPAUD nanti pendidikan pendidikan anak usia dini 0 hingga 6 tahun di Kabupaten Bojonegoro lebih maju dan lebih meningkat." tutur M Kuzaini
M Kuzaini juga berharap, dengan terbentuknya kepengurusan FPAUD dan IKGPAUD yang baru tersebut nantinya akan dilakukan pembinaan di masing-masing wilayah pendidik PAUD Formal atau Pendidik Non Formal.
"Sehingga diharapkan nantinya terjalin hubungan yang baik dan akrab, antar pendidik usia Dini di Bojonegoro." kata M Kuzaini.
Sementara itu Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutanya mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari anak usia 0 sampai 6 tahun melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kalau ini sudah bergerak secara bersama, kalau Pos PAUD sudah ada di setiap desa, tentunya di sana sudah tersisir yang namanya stunting dan sudah terisisir yang namanya imunisasi," kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan untuk usia anak-anak yang sudah TK, tentunya sudah terdeteksi pengembangan anak dan bakat anak tersebut.
"Oleh karena itu Pemkab Bojonegoro dalam kesempatan ini ingin terus menunjukan dan berkomitmen terhadap keberadaan pendidikan anak usia dini. Pentingnya proses pendidikan usia dini di bawah 6 tahun atau massa keemasan." kata Bupati. (dan/imm)