Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pangan Lokal, Pemkab Blora Gelar Workshop Pengolahan Hasil Pangan
Tertabrak Bus Jaya Utama, 2 Orang Pengendara Motor di Baureno, Bojonegoro Luka-Luka
Samin Festival 2025, Komitmen Lestarikan Nilai Luhur Samin Sebagai Identitas Bojonegoro
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Baureno, Bojonegoro
Selain DBH Migas, Tiap Tahun Pemkab Bojonegoro Juga Terima DBH PBB Migas Ratusan Miliar
Bupati Bojonegoro Takziah ke Rumah Duka Mahasiswa UGM yang Meninggal saat KKN di Maluku Tenggara
Tersengat Listrik PLN saat Turunkan Paku Beton, Operator Crane di Sukosewu, Bojonegoro Selamat
Peringati Suro, Sedulur Sikep di Blora Gelar Pagelaran Wayang Semalam Suntuk
Polisi Bojonegoro Gelar Rekonstruksi Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar, Kedungadem
Dalam 10 Tahun Terakhir, Industri Hulu Migas di Bojonegoro Sumbang APBD Rp 23,96 Triliun
Triwulan Kedua 2025, Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Migas Sebesar Rp 291 Miliar
Berita Populer
Banjir Luapan
Desa Kedungsumber Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Warga Tergenang
Selasa, 11 Februari 2020 19:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (11/02/2020) siang, mengakibatkan Kali Gandong, yang merupakan anak sungai Kali Pacal, yang melintas di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, meluap dan menggenangi puluhan rumah warga desa setempat.
Setidaknya ada 38 rumah warga di desa tersebut tergenang luapan air. Selain itu, luapan air juga menggenang jalan provinsi jurusan Bojonegoro - Nganjuk sepanjang kurang lebih 300 meter, dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter, sehingga arus lalu-lintas di ruas jalan tersebut sempat tersendat.
Beruntung, banjir luapan tersebut hanya berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dan pada Selasa (11/02/2020) pukul 17.00 WIB, banjir mulai surut sehingga jalur Bojonegoro - Nganjuk dapat kembali dilalui kendaraan warga.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Kepala Desa (Kades) Kedungsumber Kecamatan Temayang, Sukardi kepada awak media ini mengatakan bahwa banjir luapan tersebut mulai menggenagi rumah dan jalan sekitar pukul 15.00 WIB, namun karena sebelumnya atau pada Senin (03/02/2020) lalu banjir serupa sudah pernah melanda desanya, sehingga warga sudah bersiap-siap.
"Banjir mulai datang sekitar pukul 15.00 WIB tadi, namun tidak separah banjir minggu lalu," kata Sukardi.
Sukardi menjelaskan, akibat banjir tersebut setidaknya ada 38 rumah warga di desannya tergenang luapan air, yaitu di RT 10, ada 9 rumah warga yang tergenang, di RT 11, ada 8 rumah warga yang tergenang, di RT 12, ada 5 rumah warga yang tergenang, di RT 13, ada 11 rumah warga yang tergenang, di RT 14, ada 2 rumah warga yang tergenang, dan di RT 15, ada 3 rumah warga yang tergenang. Luapan air juga mengenangi jalan raya jurusan Bojonegoro - Nganjuk sepanjang kurang lebih sepanjang 300 meter.
"Alhamdulillah sekarang sudah surut. Warga mulai membersihkan lumpur di rumahnya. Hati-hati warga yang hendak melakukan perjalanan menuju Nganjuk atau Bojonegoro, karena masih banyak lumpur di jalan. Namun saat untuk lalu lintas relatif lancar." kata Sukardi.
Suasana banjir di jalan jurusan Bojonegoro - Nganjurk, tepatnya Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Bojonegoro, Selasa (11/02/2020) siang.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni MM. Dalam rilis media yang diterima awak media ini menyampaikan, bahwa berdasarkan kaji cepat dan pendataan yang dilakukan BPBD Bojonegoro, bahwa akibat hujan yang terjadi di wilayah selatan Bojonengoro, mengakibatkan Kali Gandong yang melintas di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, meluap.
"Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Bojonegoro bagian selatan yang mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga, area persawahan, dan jalan provinsi," kata Umar Ghoni, dalam rilis media, Selasa (11/02/2020) sore.
Menurut Umar Ghoni, setelah pihaknya menerima laporan, Tim BPBD Bojonegoro segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat TNI, Polri dan pemerintah kecamatan serta perangkat desa setempat, untuk melakukan pendataan.
"Kendala yang dihadapi petugas yaitu jalan utama macet, mulai dari Waduk Pacal sampai ke lokasi kejadian. Jaringan telekomunikasi juga nihil sinyal." kata Umar Ghoni.
Umar Ghoni menambahkan bahwa pada pukul 17.00 WIB, banjir tersebut sudah mulai surut dan jalan poros Bojonegoro - Nganjuk kembali normal-ramai. Pihaknya bersama aparat TNI, Polri dan aparat dari Kecamatan Temayang serta pemerintah desa dan warga masyarakat setempat, membantu membersihkan sisa-sisa banjir.
"Korban jiwa nihil. Kerugian material masih dalam pendataan petugas," kata Umar Ghoni. (dan/imm)
Jumat, 22 November 2024 10:00 WIB Oleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...
Selasa, 29 November 2022 10:00 WIB Oleh Imam Nurcahyo
"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...
Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...