News Ticker
  • Lapas Bojonegoro Berikan Remisi Khusus Natal 2025 kepada Tiga Narapidana
  • Cegah Korupsi Selama Nataru, Bupati Bojonegoro Terbitkan Surat Edaran
  • Cegah Korupsi Selama Nataru Bupati Wahono Terbitkan Surat Edaran
  • Atap Gedung DPRD Bojonegoro Ambrol Diterjang Hujan Deras
  • Gubernur Jatim Tetapkan UMK Tahun 2026, Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah
  • Mengapa Hari Natal Dirayakan pada 25 Desember?
  • Bupati dan Wabup Bojonegoro Kunjungi Sejumlah Gereja
  • Pemkab Bojonegoro Gandeng Akademisi Perkuat Strategi Penanggulangan Kemiskinan
  • Angka Kemiskinan di Bojonegoro Ditarget Turun hingga 7,98 Persen pada 2029
  • Pelaporan SPT Tahunan 2025 Wajib Lewat Coretax, DJP Imbau Aktivasi Akun Segera
  • Harga Minyak Dunia Menguat Tipis, Pasar Waspada Data Ekonomi AS dan Risiko Pasokan
  • Lapas Bojonegoro Gelar Apel Siaga Pengamanan Nataru Bareng TNI-Polri
  • Kodim 0813 Bojonegoro Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, Tekankan Peran Penting Media
  • Pengurus Baru PWI Bojonegoro Resmi Dilantik, Tekankan Profesionalisme Wartawan
  • Perkuat Sinergi, KORMI Bojonegoro Matangkan Strategi Olahraga Masyarakat di Raker 2025
  • Harga Emas Hari Ini, 24 Desember 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Rabu, 24 Desember 2025
  • TPID Bojonegoro Gelar Sidak di Pasar Kota, Pastikan Stabilitas Pangan Jelang Nataru
  • Gubernur Jatim Khofifah Kirim Tim Dokter Spesialis untuk Misi Kemanusiaan di Aceh
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Ibu dalam Pengasuhan Anak di Era Digital
  • Serunya Para Ibu Bojonegoro Rayakan Hari Ibu dengan Lomba Tangkap Ikan
  • Jurus Jitu Membuat Anak Doyan Sayur dan Buah
  • Sejarah Hari Akar Nasional
  • Usulan UMK Bojonegoro 2026 Naik Rp93 Ribu Kini Menanti Restu Gubernur Jatim
Stunting, Masalah Gizi di Era Milenial

Opini

Stunting, Masalah Gizi di Era Milenial

 
 
 
DALAM 10 tahun terakhir, kita ramai mendapat peristilahan baru pada masalah gizi, yaitu istilah stunting, yang seolah-olah istilah baru di era milenial. Sama gelegarnya seperti penyakit akut corona virus, tapi bedanya stunting adalah penyakit kronis.  
 
Stunting atau tengkes adalah kondisi gagal pertumbuhan pada balita hingga usia anak (pertumbuhan fisik dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
 
Kurang gizi, terutama tengkes pada balita dan berlanjut pada usia anak, adalah salah satu masalah paling serius di dunia. Keseriusan masalah tengkes tentu saja terkait kerugian yang diakibatkan.
 
Prevalensi tengkes pada anak balita Indonesia jauh di atas prevalensi rata-rata global yang mencapai 22,2 persen. Berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan RI di tahun 2018, prevalensi rata-rata stunting di Indonesia adalah 30,8 pesen. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 20,0 pesen sebagai ambang batas (cut-off point) stunting. Artinya, apabila prevalensi stunting pada balita di suatu negara 20,0 pesen atau di bawahnya, maka stunting bukan lagi masalah gizi dan negara dinyatakan bebas masalah stunting.
 
Dengan demikian, Indonesia harus menurunkan prevalensi stunting 10,8 pesen (dengan target penurunan 2,8 pesen pada tahun 2019). Itu pun harus disertai prevalensi anak balita kurus (wasting) 5,0 pesen. Saat ini prevalensi anak balita wasting (kurus dan sangat kurus) adalah 10,2 pesen.
 
Terkait dengan dampak kerugiannya, kita harus menyadari bahwa persoalan stunting pada balita bukan sekadar tubuhnya pendek, tetapi juga otaknya cetek (dangkal). Dampaknya secara ekonomi luar biasa karena generasi penerus kita menghadapi persaingan global.
 
Stunting adalah masalah bersama, untuk mengatasinya, bukanlah masalah kesehatan semata. Juga bukan sekadar kekurangan asupan makanan dan status kesehatan. Itu hanya muara dari permasalahan di hulu, yaitu kemiskinan dan tingkat pendidikan rendah. Kemiskinan dan tingkat pendidikan terkait kebijakan pengelolaan negara. Korupsi, misalnya adalah biang kerok penyebab masalah gizi, khususnya pada balita.
 
Fakta ilmiah mengungkapkan kontribusi sektor kesehatan untuk memperbaiki status gizi masayarakat hanya 30 pesen. Inilah yang dikenal sebagai intervensi spesifik. Upaya pembangunan gizi dengan berbagai program di sektor kesehatan hanya sanggup meningkatkan status gizi masyarakat 30 pesen. Sisanya, sebesar 70 pesen, adalah kontribusi sektor lain di luar sektor kesehatan (intervensi sensitif). Sebagai contoh, menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 40 pesen kasus gizi buruk pada balita di dunia adalah akibat buruknya ke air bersih, yang merupakan program dari berbagai institusi pemerintah dan swasta
 
Riset Bank Dunia tahun 2019 menginfokan bahwa  agar mereposisi gizi sebagai fondasi bagi pembangunan bangsa (Repositioning Nution as Centralto Development A Strategy for Large Action). Inilah yang kenal sebagai pembangunan berarus utama gizi.
 
Setiap upaya pembangunan harus mempertimbangkan dampaknya pada perbaikan gizi. Perlunya perubahan paradigma pembangunan dari perbaikan ekonomi mendahulukan perbaikan gizi (paradigma lama) menjadi perbaikan gizi mendahului perbaikan ekonomi (paradigma baru).
 
Bahwa persoalan kurang gizi adalah persoalan amat serius dan perlu penanganan bersama. Negara harus menempatkan gizi sebagai prioritas pembangunan yang melibatkan banyak pihak mulai dari sang ibu hamil hingga melahirkan dan membesarkan sang balita menjadi anak. Kalau tidak, kita dengan sadar membiarkan generasi bangsa ini menjadi pecundang di era revolusi industri 4.0 ini. Jangan kita mengamini warisan kemiskinan dan kebodohan ke generasi berikutnya (lost generation).
 
Ingat, you are what you eat. (*/imm)
 
 
*) Penulis: Pengamat Kesehatan Masyarakat, tingggal di Ngumpakdalem Bojonegoro, Jawa Timur
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Film Avatar ketiga yang diberi sub judul Fire and Ash sudah mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 17 Desember 2025. ...

1766691678.0592 at start, 1766691678.5816 at end, 0.52238297462463 sec elapsed