Peringati Pekan ASI Sedunia 2025, IDI dan IIDI Bojonegoro Gelar Lomba Menyusui
Minggu, 10 Agustus 2025 12:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia 2025 atau World Breastfeeding Week (WBW), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bojonegoro, menggelar “Lomba Menyusui". Minggu (10/08/2025).
Lomba yang digelar di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro tersebut ini diikuti 96 ibu menyusui dari wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sementara kriteria penilaian berdasarkan teknik, posisi, pelekatan, dan kenyamanan ibu dan anak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Ketua IDI dan IIDI Cabang Bojonegoro, 28 Ibu Camat se Kabupaten Bojonegoro, Kader Puskesmas, serta para peserta lomba menyusui.
Pekan ASI Sedunia, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan anak, serta mendorong dukungan menyeluruh dari semua pihak.
Ketua Panitia Penyelenggara, dr Iffa Ahsanur Rasyida SpA IBCLC CIMI, menyampaikan bahwa dalam lomba menyusui ini diikuti oleh 96 ibu menyusui dari wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, Pekan ASI Sedunia tahun 2025 di Bojonegoro mengusung tema “Prioritize breastfeeding: Create Sustainable Support Systems,” atau “Prioritaskan pemberian ASI: Ciptakan Sistem Dukungan yang Berkelanjutan.”
“Outcome yang ingin kita capai adalah dukungan kepada ibu menyusui dari keluarga, tempat kerja, tenaga kesehatan, dan pemerintah,” tutur dr dr Iffa Ahsanur Rasyida SpA.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, saat beri sambutan dalam Lomba Menyusui di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Minggu (10/08/2025). (Aset: Istimewa)
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun produk di dunia ini yang mampu menandingi kesempurnaan ASI, sehingga dirinya mengajak ibu-ibu untuk tetap semangat memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya.
“Melalui Pekan ASI Sedunia ini saya mengajak ibu-ibu semuanya tetap semangat memberikan ASI eksklusif karena ini adalah investasi terbaik untuk masa depan anak-anak kita
Selanjutnya sesuai tema Pekan ASI Sedunia tahun 2025 ini, yaitu “Prioritize breastfeeding: Create Sustainable Support Systems (Prioritaskan pemberian ASI: Ciptakan Sistem Dukungan yang Berkelanjutan), Cantika Wahono mengajak para ayah dan keluarga, untuk mendukung manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan anak.
“Support system kita adalah orang tua kita, kakek-neneknya, dan keluarga yang lainnya itu mari kita berikan dukungan penuh baik secara fisik maupun emosional, agar ibu-ibu yang menyusui itu tenang, bahagia, dan kesehatannya tidak terganggu.” kata Cantika Wahono.
Sementara untuk tenaga dan kader kesehatan, Cantika Wahono mengajak agar terus menjadi garda terdepan dalam edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.
Di akhir sambutannya, Cantika Wahono menegaskan bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro berkomitmen akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, tenaga kesehatan, dan seluruh stakeholder dalam gerakan Bojonegoro Bebas Stunting.
“Mudah-mudahan dengan Pekan ASI Sedunia kita bisa memulai kegiatan ini mulai dari rumah kita sendiri untuk Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono.
Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, saat hadiri Lomba Menyusui di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Minggu (10/08/2025). (Aset: Istimewa)
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa berdasarkan data tahun 2024, jumlah bayi yang tercatat di Bojonegoro sebanyak 4.895. Dan yang diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan terus-menerus ada 4.668 (95 persen).
Selanjutnya setelah adanya sosialisasi dari Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Bojonegoro, sampai Februari 2025 jumlah bayi di Kabupaten Bojonegoro ada 2.332. Dan ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif ada 2.302, atau 98,7 persen ibu-ibu di Kabupaten Bojonegoro menyusui dan sudah melebihi dari target nasional.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah mengapresiasi ibu-ibu yang tetap memberikan ASI eksklusif atau tidak memberikan susu formula kepada putra-putrinya.
“Luar biasa! Ibu-ibu di Bojonegoro berkorban untuk putra-putrinya, menyusui dengan ASI eksklusif,” tutur Wabup Nurul Azizah.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa visi Indonesia di tahun 2045 adalah menciptakan generasi muda berkualitas, dan berdaya saing tinggi, atau dikenal dengan Generasi Emas 2045.
Menurutnya, ini adalah gagasan untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia, di mana sebagian besar penduduk berada dalam usia produktif, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
“Tahun 2045 adalah generasi emas. Berarti generasi emas Bojonegoro ya yang ada saat ini. Maka ibu-ibu sekalian, putra-putrinya berikan ASI eksklusif, berikan perhatian yang penuh. Kami berharap selama dua tahun jangan diputus untuk memberikan ASI eksklusif,” kata Wakil Bupati Nurul Azizah. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo