News Ticker
  • Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal
  • Seorang Pelajar Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Tekankan Penerima BKK Desa Tahun 2025 agar Bekerja Sesuai Aturan
  • Diduga Terpeleset dan Jatuh di Selokan, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Motor Tabrak Isuzu Elf di Sroyo, Bojonegoro, Pelajar Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Jatuh dan Tertabrak Truk, Pemotor di Kapas, Bojonegoro Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Gudang Pengeringan Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Sembahyang Rebutan Umat Tri Dharma Bojonegoro Diserbu Ratusan Warga
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Sumberrejo, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • Laga Persahabatan, Kejari Bojonegoro FC Kalahkan Jurnalis Bojonegoro FC 2-1
  • Dishub Bareng Wabup Bojonegoro Pasang Banner Parkir Gratis di Jalan Protokol
  • Hingga Agustus 2025, Pemkab Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Sebesar Rp 1,97 Triliun
  • Sepanjang Hari Ini, 4 Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Pejabat Publik Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
  • Tabrak Pagar Pembatas Jembatan, Pengemudi Panther di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Meski Dana Bantuan dari Pemerintah Belum Cair, KDMP Padangan, Bojonegoro Mulai Beroperasi
  • Bimbel Kampung Ilmu Kota Bojonegoro Dibuka
  • Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro
  • Begini Cara Siswa dan Mahasiswa Bojonegoro Siap Taklukkan Dunia Kerja
  • JKSN Jatim Deklarasikan Dukungan untuk Gubernur Khofifah, Tolak Aksi Demo 3 September
  • KAI Buka Lowongan Kerja untuk Talenta Muda, Tegaskan Proses Transparan dan Gratis
  • Permintaan Produksi Turun, Ratusan Buruh Pabrik Rokok MPS Padangan, Bojonegoro di PHK
  • Peserta Gerak Jalan Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kanor, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Perkenalkan Apilasi e-Bakul, Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
Program Pengembangan Masyarakat ExxonMobil Cepu Limited: Merajut Asa, Mendobrak Batas

Program Pengembangan Masyarakat ExxonMobil Cepu Limited: Merajut Asa, Mendobrak Batas

HARI Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei merupakan momentum bersejarah yang berhasil meletakkan fondasi bagi kemajuan pendidikan bangsa. Salah satu cara mengapresiasi perjuangan Ki Hadjar Dewantara, Dewi Sartika dan pejuang pendidikan nasional lainnya adalah memfasilitasi akses kepada pendidikan berkualitas bagi para generasi muda.
 
 
Kisah inspiratif datang dari para penerima beasiswa Banyu Urip. Beasiswa ini diprakarsai ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan didukung sepenuhnya oleh SKK Migas, guna memfasilitasi akses pendidikan yang berkualitas. Hal ini merupakan perwujudan komitmen EMCL pada penyiapan generasi penerus bangsa di Kabupaten Bojonegoro.
 
Para penerima beasiswa semula tidak pernah membayangkan dapat memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Keterbatasan sosial ekonomi menjadi alasan. Namun, mimpi mereka akan beroleh akses pendidikan berkualitas, terus menyala.
 
Sejak awal bersekolah mereka belajar dengan keras dan rajin mencari informasi terkait dengan penerimaan beasiswa atau program bantuan pendidikan. Kesempatan itu datang pada saat EMCL menggelar seleksi penerimaan beasiswa Strata-1 pada tahun lalu. 
 
Program beasiswa ini diperuntukkan bagi putera-puteri Kabupaten Bojonegoro. Sebelumnya, mereka telah diterima melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) pada bidang studi pertanian, peternakan, kedokteran, teknik dan MIPA, serta berasal dari keluarga dengan keterbatasan.
 
 
Kesempatan inilah yang melahirkan harapan baru bagi Ria Risti, anak buruh tani Desa Kedungadem Bojonegoro. Pada saat bersekolah hanya terbayang bahwa SMAN 1 Sugihwaras merupakan jenjang pendidikan terakhir yang dapat ditempuh. Ria sempat ragu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mengingat tantangan orangtuanya membiayai hidup sehari-hari. Dalam benaknya, dapat lulus sekolah menengah atas saja sudah istimewa. Jadi keinginan melanjutkan ke perguruan tinggi ibarat menggantang asap. 
 
Keraguan pun sirna. Pak Haris (Abdul Haris Rafiqi, guru matematika di sekolahnya), mendorong Ria untuk mengikuti seleksi program beasiswa Banyu Urip yang diprakarsai EMCL.
 
Perjuangan Ria untuk mendapatkan beasiswa Banyu Urip EMCL tidak mudah. Ia harus bersaing dengan kandidat-kandidat lainnya. Alur seleksi cukup panjang, dari seleksi administrasi, psikotes hingga wawancara. Meski sempat ragu, Pak Haris, yang juga menemaninya mendaftar, terus memotivasi.
 
Optimisme Ria berbuah keberhasilan saat ia dinyatakan sebagai penerima beasiswa Banyu Urip. Kini, baginya menjejakkan kaki di perguruan tinggi, bukan sekadar mimpi.
 
 
 

Ria Risti, anak buruh tani asal Desa Kedungadem Bojonegoro. Penerima program beasiswa Banyu Urip yang diprakarsai EMC dan didukung sepenuhnya oleh SKK Migas.

 
Ria Risti, cita-cita besar dari Kedungadem
 
Senyum mengembang nampak di wajah Ria saat menapakkan kaki di Kota Malang. Impiannya mengenyam pendidikan di kota ini akhirnya terwujud. Teknik Pertanian merupakan jurusan yang dipilih, sesuai keinginannya selepas kuliah untuk pulang ke desa, membangun petani di desanya menjadi lebih berdaya.
 
Menurut Ria, petani di desanya memiliki potensi yang bagus. Tanahnya sangat subur sehingga memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. Namun masih diperlukan inovasi dan pembaruan teknologi pertanian untuk membantu petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panennya.  
 
Karena itu, Ria memiliki obsesi mengembangkan sistem pertanian modern di Kedungadem. “Kualitas hasil panen yang baik akan meningkatkan harga jual produk pertanian petani lokal. Selama ini banyak petani masih merugi karena harga jual di pasar yang murah. Penggunaan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi sehingga keuntungan meningkat,” jelasnya.
 
Di dunia kampus Ria juga tidak hanya belajar di kelas, namun juga aktif berorganisasi dengan menjadi anggota Agritech Research and Study (ARSC) dan Agricultural Robotic (ACRO). Dari sini, ia belajar tentang penulisan karya ilmiah dan teknologi robotik pertanian.
 
Program Beasiswa Banyu Urip, bagi Ria adalah pendukung asa dan harapan untuk membangun kota kelahirannya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada EMCL atas kesempatan yang diberikan. Beasiswa ini merupakan amanah yang harus saya pertanggungjawabkan,” ungkapnya.
 
 
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin mengatakan, EMCL tidak hanya bekerja untuk hari ini dan generasi saat ini, tapi juga bekerja untuk masa depan. Tidak hanya fokus di sektor energi, tapi juga berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Karena itu, EMCL bersinergi dengan Pemerintah terus mendukung upaya menyiapkan generasi masa depan melalui program pengembangan masyarakat di sektor pendidikan.
 
“Kunci pembangunan peradaban adalah pendidikan bagi generasi penerus. Untuk itulah, kami hadir di sini guna membantu pemerintah menyiapkan generasi penerus bangsa. Hal ini juga didukung program pengembangan masyarakat lainnya,” tutur Ichwan.
 
Dukungan EMCL dan SKK Migas melalui Program Beasiswa Banyu Urip telah dimulai sejak 2019 dan terus dilaksanakan dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro. Sejak 2013, EMCL juga memprakarsai program beasiswa bagi putera-puteri Bojonegoro yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan program beasiswa Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI).
 
Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL berpijak pada tiga pilar utama yaitu kesehatan, pendidikan dan pengembangan ekonomi di sekitar wilayah operasi Blok Cepu. Program Beasiswa Banyu Urip adalah komitmen EMCL dalam mendukung generasi muda di Kabupaten Bojonegoro untuk memperoleh akses pendidikan yang berkualitas dalam rangka membangun Bumi Angling Dharma. Selamat Hari Pendidikan Nasional! (adv/imm)
  
Gempur Rokok Ilegal
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1757853171.74 at start, 1757853172.0703 at end, 0.3303530216217 sec elapsed