Virus Corona
Update Corona Blora 29 Mei: OTG 112, ODP 28, PDP 9 Meninggal 10, Positif 24 Sembuh 2 Meninggal 3
Jumat, 29 Mei 2020 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Jumat (29/05/2020), yang disampaikan Kasdim Blora, Mayor Inf Budi Leksono, mewakili Dandim 0721 Blora, selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Didampingi Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Blora, dan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora, Kasdim Mayor Inf Budi Leksono, menyampaikan bahwa hari ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, sehingga jumlahnya masih tetap 24 dengan rincian 19 dirawat, 2 sembuh, dan 3 meninggal dunia.
“Sedangkan rapid test reaktif per pukul 10.00 WIB hari ini jumlahnya ada 90 orang, kemudian PDP masih ada 9 yang diawasi, ODP ada 28 yang dipantau, OTG 112 orang. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 36.005 jiwa,” ucap Kasdim. Jumat (29/05/2020).
Untuk itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Blora pihaknya terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mengutamakan protokol kesehatan, karena potensi penyebaran virus masih bisa terjadi.
Menurutnya, jika seluruh komponen masyarakat belum bisa kompak melakukan pencegahan sesuai anjuran protokol kesehatan yang berulang kali disampaikan. Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat bisa bersama-sama melakukan perlawanan terhadap Covid-19.
“Kita semua wajib untuk ikut memutus mata rantai persebaran virus Covid-19 dengan terus disiplin dan mematuhi peraturan dari pemerintah seperti pakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan lingkungan serta pola hidup sehat,” tutur Kasdim, Mayor Inf Budi Leksono.
Infografis data perkembangan dan peta persebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora hingga Jumat (29/05/2020)
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Sucipto SKM MKes menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan hingga saat ini terus melakukan pemeriksaan rapid-test di sejumlah fasilitas umum.
“Sampai saat ini kita total sudah melakukan rapid-test sebanyak 1.960 orang atau speciment, dengan rincian reaktif 187, dan dari 187 yang reaktif tersebut, 90 di antaranya sudah diswab dan 97 masih menunggu proses swab,” ucap Edi Sucipto. (teg/imm)