Menikmati Kesejukan Minggu Pagi di Alun-Alun Bojonegoro
Minggu, 22 November 2015 13:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Alun-alun Bojonegoro selalu lebih ramai di hari minggu daripada hari-hari lainnya. Masyarakat Bojonegoro yang kebanyakan libur sekolah maupun kerja banyak yang memilih alun-alun sebagai tempat berakhir pekan atau liburan sekadar untuk mengusir kepenatan selama seminggu.
Memang, alun-alun Bojonegoro pemandangannya begitu indah dan sejuk. Pohon-pohon besar, hamparan rumbut dan bunga-bunga, air mancur dan bandulan dan permainan lainnya menawarkan diri sebagai tempat untuk melenyapkan kepenatan.
Dari pantauan BeritaBojonegoro.com di lokasi, ratusan warga dari usia anak-anak sampai dewasa nampak menikmati suasana kesejukan alun-alun. Keramaian seperti itu sudah dimulai sejak pagi dengan aktivitas seperti jogging, menikmati layanan buku gratis di sebuah sudut trotoar, menikmati sarapan pengganjal perut seperti srabi dan ketan, maupun hanya santai-santai saja.
Salah satu pengunjung Alun-Alun, Elinawati (16) sedang berkumpul bersama beberapa temannya selamamater di SMK Negeri 1 Bojonegoro. Pelajar asal Kecamatan Singgahan (Tuban) ini sedang mengerjakan tugas kesenian dari sekolah. “Kami sedang menyelesaikan tugas praktek pembuatan video. Ini kami setim dengan membawa alat-alat musik,” terangnya dengan wajah sumringah.
“Awalnya teman - tidak mau di alun-alun ini. Sebab ramai. Tapi saat duduk-duduk di bawah pohon ini terasa sejuk. Seru ternyata. Akhirnya kami praktek di sini,” tambah Elin.
Tersedianya fasilitas seperti wifi gratis juga cukup berkontribusi mengundang minat masyarakat. Di trotoar , di bawah pohon-pohon rindang, nampak beberapa pemuda berhadapan dengan laptop memanfaatkan layanan wifi gratis.
Salah satu pengguna, Yanto (23), nampak serius dengan laptop di tangannya. Dia duduk bersila bersama kawan-kawannya. Sesekali mereka bertatap muka dan ngobrol.
“Alun- alun setiap minggu siang ramai, Mas. Sejuk pula. Kami senang kalau hari minggu bisa wifian dan nongkrong di alun – alun,” katanya. (mol/moha)