Virus Corona
3 Tenaga Kesehatan Puskesmas Pungpungan Bojonegoro Positif Corona
Senin, 10 Agustus 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mulai Selasa (11/08/2020) hingga 14 hari ke depan, atau hingga Senin (24/08/2020) mendatang, untuk sementara menutup pelayanan rawat inap dan persalinan, di Puskesmas Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sementara untuk pelayanan berobat jalan, masih tetap berjalan
Penutupan sementara tersebut menyusul adanya 3 orang petugas medis atau orang tenaga kesehatan di puskesmas tersebut yang dinyatakan terkonfirmasi positif (confirm) virus Corona (Covid-19).
Selanjutnya, untuk pasien persalinan dan yang harus rawat inap, akan dialihkan ke Puskesmas Kalitidu dan Puskesmas Ngasem.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, Senin (10/08/2020) siang, melalui siaran pers.
"Sehubungan dengan adanya 3 orang petugas Puskesmas Pungpungan yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka untuk pelayanan rawat inap dan persalinan di Puskesmas Pungpungan, mulai besok sampai dengan 14 hari ke depan, dipindahkan ke Puskesmas Kalitidu dan Puskesmas Ngasem." kata Masirin, yang juga selaku Kepala Bagian (Kabag) Humas dan protokol, Setda pemkab Bojonegoro.
Disampaikan oleh Masirin, bahwa 3 orang yang terkonfirmasi positif (Confirm) Covid-19 diketahui setelah dilakukan tracing terhadap pasien positif sebelumnya.
"Jadi 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut hasil tracing dari pasien posirif sebelumnya." kata masirin.
Untuk diketahui, update perkembangan pemantauan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Minggu (09/08/2020), untuk suspect sebanyak 19 orang. Sementara untuk kasus confirm kumulatif sebanyak 269 orang, meliputi aktif atau yang dirawat 31 orang, sembuh 209 orang dan meninggal dunia 29 orang.