Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Peningkatan Kompetensi Majelis Taklim Putri di Temayang
Selasa, 22 September 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bojonegoro, pada Selasa (22/09/2020), menggelar silaturahmi dan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Majelis Taklim Putri, untuk wilayah Kecamatan Temayang, Gondang, Bubulan dan Kecamatan Dander.
Kegiatan yang digelar di Desa Temayang Kecamatan Temayang tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bojonegoro, Drs Sahri MM; Camat dari 4 kecamatan, Muspika Temayang, dan tamu undangan lainnya.
Kabag Kesra Setda Pemkab Bojonegoro, Drs Sahri MM, saat beri sambutan dalam kegiatan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Majelis Taklim Putri, di Kecamatan Temayang. Selasa (22/09/2020)
Kabag Kesra Setda Pemkab Bojonegoro, Drs Sahri MM dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk silaturahmi antara jajaran Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa, dengan para pimpinan majelis taklim putri dari 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Temayang, Gondang, Bubulan dan Kecamatan Dander.
"Yang kedua adalah untuk meningkatkan kualitas atau kompetensi majelis taklim putri di Kabupaten Bojonegoro, supaya memiliki wawasan yang sama dalam mengurusi kegiatan keagamaan di daerahnya masing-masing," kata Drs Sahari MM.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam kegiatan Pembinaan Peningkatan Kompetensi Majelis Taklim Putri, di Kecamatan Temayang. Selasa (22/09/2020)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus membangun silaturahmi dengan para ulama, karena menurut Bupati, di dalam pemerintahan itu, menyatunya umara dam ulama, termasuk menyatunya seluruh warga, akan memperkokoh pemerintahan.
"Di dalam pemerintahan itu kami ingin menyatunya ulama dan umara serta seluruh warga untuk memperkuat dan memperkokoh pemerintahan. Maka bersilaturahmi inilah yang dapat kita lakukan," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembinaan tersebut juga untuk meminimalisir terhadap kemungkinan adanya ketegangan di antara umat muslim di Bojonegoro.
"Misal ada suatu faham, sama sama muslim, sama-sama islam, tapi landasan beda, nanti bisa berantem. Dengan kami hadir, sekaligus untuk meminimalisir terhadap ketegangan, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati berharap agar wahana majelis taklim dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi ekonomi karena dengan berkumpulnya anggota dalam majelis, biasanya ada potensi ekonomi.
"Di saat kumpul itulah nanti digali potensi ekonomi, misal kalau punya produk bisa ditawarkan, karena biasanya kalau ada pertemuan, ada potensi ekonomi," kata Bupati.
Di akhir sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro telah membuat sejumnlah program untuk kegiatan keagamaan yang dananya bersumber dari APBD, salah satunya pemberian insentif kepada Modin perempuan dan pembinaan terhadap majelis taklim, di Kabupaten Bojonegoro.
"Kami mohon ada kekompakan warga Bojonegoro, jangan ada ketegangan, mari kita jaga kerukunan. Saya mohon doanya semoga seluruh warga Bojonegoro terhindar dari Covid-19, kemudian bisa makmur, harmonis dan sejahtera, serta jauh dari bahaya," kata Bupati Anna Muawanah. (dan/imm)