Peristiwa Kebakaran
2 Unit Rumah Warga Sugihwaras Bojonegoro Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 143 Juta
Senin, 05 Oktober 2020 18:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Lagi-lagi, peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kebakaran yang terjadi Senin (05/10/2020) sekira pukul 12.10 WIB tersebut menghanguskan 2 unit bangunan rumah, masing-masing milik Aris Supriyono (48) dan rumah milik Marjani (57), keduanya warga Dusun Pandean Desa Glagahwangi RT 010 RW 003 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting arus listrik yang ada di rumah korban Aris Supriyono, yang saat itu dalam keadaan kosong sehingga diduga kobaran apinya membesar dan membakar tabung gas elpiji sehingga tabung ntersebut meledak, yang membuat kobaan apinya membesar dan merembet membakar rumah korban Marjani, yang berada disebelahnya, sehingga kedua rumah tersebut ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, sementara total kerugian material ditaksir mencapai Rp 143 juta, dengan rincian korban Aris Supriyono mengalami kerugian sebesar Rp 113 juta dan korban Marjani menderita kerugian sebesar Rp 30 juta.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah milik Aris Supriyono (48) dan Marjani (57), keduanya warga Dusun Pandean Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Senin (05/10/2020)
Sebelumnya, pada Minggu (04/10/2020) pukul 23.00 WIB, tadi malam, peristiwa kebakaran juga menimpa gudang pengeringan tembakau (oven) milik Jhoni Yanto (55), warga Desa Panemon RT 008 RW 003 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, yang mengakibatkan 10 ton daun tembakau yang sedang dikeringkan dan bangunan gudang ludes terbakar, sehingga korban ditaksir menderita kerugaian material sebesar Rp 45 juta.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subarata, bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula pada Senin (05/10/2020) sekira puku 12.10 WIB, saks Slamet (60) yang merupakan tetangga kedua korban, hendak memindahkan ternak sapi miliknya yang berada di depan rumah korban Aris Supriyono, kaget saat mendengar suara ledakan yang disertai percikan api pada jaringan listrik rumah korban Aris Supriyono.
"Selang beberapa saat, saksi Slamet mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji yang diperkirakan terkena percikan api dari korsleting listrik di dalam rumah korban Aris Supriyono, yang saat itu dalam keadaan kosong." kata Kapolsek, AKP Subarata.
Tidak lama berselang, kobaran api membakar rumah korban Aris Supriyono dan dengan cepat merambat ke rumah di sebelahnya, yaitu rumah milik korban Marjani.
"Saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran pada Dinas pemadam Kebakaran," kata Kapolsek.
Beberapa saat kemudian datang 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kabupaten Bojonegoro, namun kedua rumah tersebut sudah ludes terbakar, sehingga petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan memadamkan bara api dari sisa-sisa kebakaran tersebut, atau melakukan pembasahan dan pendinginan.
Dari hasil olah TKP, bangunan rumah milik Aris Supriyono yang terbakar berukuran panjang 16 meter dan lebar 6 meter, dan ukuran panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Selain bangunan rumah, seluruh barang dan perabotan milik korban ludes terbakar. Korban ditaksi menderita kerugian sebesar Rp 113 juta.
Sedangkan rumah milik Marjani yang terbakar berukuran panjang 11 meter dan lebar 5 meter. Seluruh barang dan perabotan milik korban, juga ludes terbakar. Korban ditaksi menderita kerugian sebesar Rp 30 juta.
"Korban jiwa nihil. Total kerugaian material ditaksir mencapai 143 juta rupiah," kata Kapolsek Sugihwaras, AKP Subarata.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah milik Aris Supriyono (48) dan Marjani (57), keduanya warga Dusun Pandean Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Senin (05/10/2020)
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 12.28 WIB. Selanjutnya pihaknya mengirimkan 4 unit armada, dari Pos Bojonegoro Kota, Pos Temayang dan Pos kedungadem, beserta 15 personel, dan petugas tiba di lokasi kejadian pukul 12.38 WIB..
"Kebakaran dapat di padamkan pada pukul 14.20 WIB," kata Sukirno SSos.
Menyikapi masih seringnya terjadi peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, tak henti-hentinya Dinas pemadam kebakaran Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada warga masyarakat, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro terdekat, pada nomor telepon berikut ini.
Pos Bojonegoro Kota, Telp: 082330668443; Pos Baureno, Telp: 08113471446; Pos Temayang, Telp: 08113471447; Pos Padangan, Telp: 08113471448; Pos Kedungadem, Telp: 08113487037; Pos Sekar, Telp: 08113487038 dan Pos Ngambon, Telp: 08113487039.
Masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 113 atau pada nomor 0353 883006,” kata Kabid Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro," kata Sukirno SSos. (red/imm)