Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Penanggulangan Bencana pada Sat Linmas Sugihwaras
Sabtu, 07 November 2020 21:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojongoro, pada Sabtu (07/11/2020) menggelar Pelatihan penanganan dan Penanggulangan Bencana kepada anggota Satuan Pelindungan Masyarakat (Sat Limnas) Desa pada wilayah potensi bencana banjir bandang, bencana angin puting beliung, dan bencana kebakaran, di wilayah Kecamatan Sugihwaras.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Bulu Kecamatan Sugihwaras tersebut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang SSTP MM; Camat Sugihwaras, Djuana Poerwiyanto SSos; dan diikuti 85 orang anggota Sat Linmas dari desa-desa di Kecamatan Sugihwaras.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal atau pengetahuan dasar tentang teknik-teknik penanganan bencana kepada para anggota Sat Linmas Desa. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya meminimalisir potensi timbulnya korban jiwa dan harta benda manakala terjadi bencana.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara Pelatihan Sat Linmas di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Sabtu (07/11/2020)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, Arief Nanang Sugiarto, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar pembinaan pada sat linmas di kecamatan-kecamatan yang berpotensi bencana, seperti bencana banjir, bencana angin puting beliung, bencana banjir bandang, bencana kebakaran, atau bencana lain yang disebabkan oleh hidrometeorologi.
"Jadi untuk itu kami Satpol PP Kabupaten, memberikian pembinaan kepada sat linmas yang ada desa-desa yang berpotensi bencana alam hidrometeorologi. Kita siapkan benar-benar, agar nanti jika terjadi bencana tidak kaget dan benar-benar siap." kata Arief Nanang.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutanya mengatakan bahwa jika terjadi bencana, linmas berada di garis terdepan tingkat desa, karena linmas ada di setiap desa hingga tingkat RT. Untuk itu menurut Bupati, pentingnya diadakan pelatihan agar para anggota linmas di desa siap-siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Linmas sangat perlu menyiapkan mental dan fisik serta harus sehat agar jika terjadi sesuatu sudah siap." kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Anna Muawanah juga menyinggung terkait pentingnya linmas perempuan di setiap desa. "Ada pertolongan pertama yang tidak dapat dilakukan oleh linmas Laki-laki, semisal ada ibu-ibu yang melahirkan, selain itu linmas perempuan lebih teliti." kata BVupati Anna Muawanah. (dan/imm)