News Ticker
  • Seorang Pria asal Demak Jadi Korban Pembacokan di Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Jatim Gelar ‘Public Sector Leaders Forum’
  • Truk Tangki Tabrak Motor di Margomulyo, Bojonegoro, 3 Orang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrakan Bus dan Motor di Baureno, Bojonegoro, Kernet Bus dan Pembonceng Motor Meninggal Dunia
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Genap Berusia 74 Tahun, RSUD dr Soetijono Blora Kini Miliki 6 Inovasi Layanan Kesehatan 
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
Dari Coba-coba, Ibu Rumah Tangga di Bojonegoro ini Tekuni Jualan Bumbu Pecel

Ekonomi Kreatif dan UMKM

Dari Coba-coba, Ibu Rumah Tangga di Bojonegoro ini Tekuni Jualan Bumbu Pecel

Bojonegoro - Membuka usaha, bisa dimulai dari rumah. Hal inilah yang dilakukan oleh ibu rumah tangga asal Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro Kota. Nita (37) awalnya memulai usahanya menjual bumbu sambal pecel hanya untuk menambah uang jajan anak. Tidak disangka, produknya bisa berkembang besar dan memasuki sejumlah swalayan dan pasar luar kota.
 
 
Saat ini, bumbu pecel produksinya telah memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 
"Saya mulai buat bumbu pecel tahun 2014, awalnya itu coba-coba untuk ngisi waktu luang sekaligus untuk nambah uang jajan anak," kata Nita kepada awak media ini, Minggu (21/02/2021).
 
Nita menceritakan, sejak awal menekuni usaha jualan bumbu sambal pece, usahanya tersebut terus berkembang.
Sambal pecel produksi Nita awalnya dibeli oleh sesama wali murid teman anaknya sekolah. Ternyata permintaan dari mereka erus bertambah banyak.
 
 

Bumbu sambal pecel produksi Nita, warga Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro Kota. (foto: ver/beritabojonegoro)

 
Nita mulai percaya diri, dia mencoba menitipkan sambal pecelnya ke tukang sayur keliling. Dia juga mencoba menitipkan ke toko-toko besar dan toko oleh-oleh. Ada yang mau nerima dan ada juga yang menolak karena sudah ada produk yang sama.
 
"Saya terus memproduksi bumbu sambal pecel dan saya titipkan di toko-toko yang mau dititip, sebab hasilnya lumayan," kata Nita.
 
Beberapa waktu kemudian, dirinya diminta oleh Dinas Perindustian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Bojonegoro untuk datang ke dinas tersebut sambil membawa contoh bumbu sambal pecel produksinya.
 
"Waktu itu saya mendapat telepon dari dinas tersebut untuk datang ke kantor dengan membawa contoh produk." kata Nita.
 
Selanjutnya setelah dibantu oleh dinas terkait, bumbu sambal pecel produksinya mendapatkan sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia juga diundang untuk mengikuti pelatihan tentang packaging.
Selain itu, dirinya juga mendapatkan bantuan untuk pengurusan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan setempat.
 
"Kala itu saya diberitahu teman untuk ikut daftar. Setelah daftar, dapat penyuluhan dan pelatihan dari dinas, semakin pede buat kembangin usaha ini karena sudah dapat izin PIRT itu," kata Nita.
 
 
 
Setelah bumbu sambal pecel prduksi Nita dianggap layak dan kemasannya menarik, Nita dibantu Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro untuk dipertemukan degan pihak swalayan di Bojonegoro. Pihak swalayan ternyata tertarik untuk memajang produk Nita di tempat mereka.
 
"Alhamdulillah. Saya seperti pengusaha besar, bisa bersanding dengan perusahaan besar yang mengirim produk mereka dengan truk. Tidak menyangka bakal bisa besar seperti ini," kata Nita.
 
Selain sambal pecel, Nita juga menambah varian produk lainnya seperti camilan kripik usus, makaroni pedas bumbu daun jeruk, dan keripik singkong pedas.
 
Sebelum pandemi COVID-19, omzet Nita bisa mencapai Rp 7 juta sampai Rp 9 juta per bulan. Setiap minggu, Nita bisa memproduksi 30-50 kilogram bumbu sambal pecel.
 
"Untuk harganya mulai dari 3 ribu rupiah sampai 75 ribu rupiah per packs." kata Nita.
 
 
 
Setelah adanya pandemi, omzetnya juga menurun. Kendala lainnya yang dihadapinya Nita adalah bahan baku pembuatan bumbu sambal pecel, seperti cabai, yang harganya juga tidak stabil.
 
Bagi pembaca yang ingin mencoba bumbu sambal pecel milik Nita bisa membeli di swalayan atau menghubungi nomor +62 812-3309-7299. (ver/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1715180233.5657 at start, 1715180233.7905 at end, 0.22484016418457 sec elapsed