Peristiwa Kebakaran
Oven Pabrik Kerupuk di Desa Semanding, Bojonegoro Kota, Terbakar
Selasa, 30 Maret 2021 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (30/03/2020) sekira pukul 07.30 WIB, menghanguskan alat pengering (oven) pabrik kerupuk, milik Eko Cahyono, warga Desa Semanding RT 004 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun seperangkat alat pengering kerupuk milik korban hangus terbakar. Akibatnya, korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 500 ribu.
Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga akibat api dari oven membakar alas krupuk yang terbuat dari anyaman bambu.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Hariadi Agus Wahono SH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (30/03/2021) sekira pukul 07.30 WIB, saksi Gunardi dan Prasetyo, sedang bekerja di pabrik kerupuk milik korban.
Saat itu, saksi Gunardi berniat mengeringkan kerupuk yang belum kering dengan cara memasukan kerupuk tersebut ke dalam alat pengering (oven). Namun kerupuk berikut alas yang terbuat dari anyaman bambu (widik) turut dimasukkan ke dalam oven tersebut, kemudian oven ditutup kembali.
"Tidak lama kemudian muncul api besar dari dalam oven tersebut, yang disebabkan api membakar alas kerupuk yang terbuat dari bambu," kata Kapolsek.
Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran oven pabrik kerupuk, di Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (30/03/2020) (foto: istimewa)
Mengetahui kejadian tersebut, saksi Gunardi dan Prayitno segera meminta bantuan kepada warga untuk memantu memadamkan api, sambil meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.
"Tidak lama kemudian datan 2 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, dan kurang lebih 15 menit api bisa dipadamkan," kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan bahwa dan dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut pemilik pabrik kerupuk tersebut, seharusnya krupuk ditaruh di dalam oven tanpa memakai alas yang terbuat dari bambu, namun kerupuk ditaruh langsung di atas ram yang terbuat dari besi.
"Korban jiwa nihil, kerugian material diperkirakan 500 ribu rupiah." kata Kapolsek. (red/imm)