Bupati Anna Muawanah Buka Musrenbang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021
Rabu, 31 Maret 2021 21:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Pemkab Bojonegoro melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada Rabu (31/03/2021) menggelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021.
Musrenbang yang digelar di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro dan di hadiri Forkopimda, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Bojonegoro, tokoh masyarakat, tokoh agama, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, BUMD, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Perempuan, dan perwakilan Forum Anak.
Tujuan digelarnya Musrenbang antara lain untuk pembahasan prioritas Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah hasil Forum Perangkat Daerah dengan mengacu pada Rancangan RKPD Tahun 2022 dan Pembahasan prioritas Program, Kegiatan, Sub Kegiatan, yang diusulkan pembiayaannya melalui APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN, dan sumber pembiayaan lain yang sah.
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD sebagai rencana kerja tahunan.
Proses penyusunan dokumen perencanaan tersebut tentu memerlukan koordinasi antara Perangkat Daerah dan partisipasi stakeholder pembangunan melalui forum yang dinamakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dimulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
Kepala Bappeda Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo dalam laporannya mengatakan Musrenbang adalah untuk merumuskan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Bojonegoro tahun 2022, berdasarkan rumusan Rencana kerja (Renja) Perangkat daerah hasil Forum Perangkat Daerah.
"Tujuan antara lain untuk pembahasan prioritas Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah hasil Forum Perangkat Daerah dengan mengacu pada Rancangan RKPD Tahun 2022 dan Pembahasan prioritas Program, Kegiatan, Sub Kegiatan, yang diusulkan pembiayaannya melalui APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN, dan sumber pembiayaan lain yang sah." kata Anwar Mukhtadlo.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, saat beri smbutan dalam acara Musrenbang tahun 2022. Rabu (31/03/2021) (foto: istimewa)
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutan menyampaikan bahwa RKPD Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 disusun dengan memperhatikan evaluasi capaian kinerja tahun 2020 dan perkiraan capaian target tahun 2021,. Menurutnya, target kinerja daerah yang tertuang dalam rancangan perubahan RPJMD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023, dan prioritas pembangunan nasional, prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan isu-isu strategis yang berkembang saat ini serta prediksi dimasa akan datang.
"RKPD tahun 2022 merupakan pijakan awal yang memiliki posisi strategis dalam menentukan keberhasilan target perubahan RPJMD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023 yang penyusunannya dilaksanakan pada tahun ini." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menyampaikan bahwa RKPD tahun 2022 juga disusun sebagai bagian tahap keempat dari dokumen RPJPD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2005-2025. Menurutnya, tema pembangunan tahun 2022 adalah “Pemulihan Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan, Perlindungan Sosial melalui Percepatan Konektivitas Infrastruktur yang Mantap“. "
"Dengan demikian Musrenbang ini merupakan tahapan dalam rangka penyusunan rancangan akhir RKPD tahun 2022 yang akan diselaraskan dengan prioritas nasional dan prioritas Provinsi Jawa timur," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menambahkan, saat ini pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur mengalami penurunan, namun bagi Kabupaten Bojonegoro penurunan terjadi tidak begitu signifikan, yaitu di angka -0,40% atau urutan kedua se-Jawa Timur.
"Semua daerah berupaya memperbaiki sektor perekonomian, begitupun Pemkab Bojonegoro berupaya melalui program pembangunan manusia, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan program unggulan, sesuai arahan dari Bappeda Provinsi." tutur Bupati.
Masih menurut Bupati bahwa di Kabupaten Bojonegoro, usia harapan hidup mengalami kenaikan, yaitu diangka 71,56. "Dengan begitu, kita harus menyiapkan SDM yang profesional, selain itu kita juga harus memiliki pengembangan program unggulan yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi." kata Bupati Anna Muawanah. (red/imm)