Kapolres Blora Cek Pos Penyekatan di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur
Sabtu, 08 Mei 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Kapolres Blora, Polda Jawa Tengah, AKBP Wiraga Dimas Tama SIK, pada Sabtu (08/05/2021), melakukan pengecekan di Pos Penyekatan yang berada di Perbatasan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang berbatasan dengan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan didampingi Kabag Ops Kompol Supriyo SSos MSi dan Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana SH, Kapolres memantau kegiatan penyekatan yang dilakukan oleh personel gabungan di Pos Penyekatan Operasi Ketupat 2021 di Ketapang, Kecamatan Cepu.
Dalam kunjungan tersebut Kapolres mengingatkan para petugas Pos agar selalu menjalin sinergi dalam melaksanakan tugas. Terkait dengan penyekatan pemudik, AKBP Wiraga mengingatkan petugas agar tetap melakukan penindakan secara tegas namun tetap humanis, saat meminta pemudik untuk putar balik.
"Laksanakan tugas dengan tanggungjawab dan mengutamakan sinergi dengan jajaran terkait. Laksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis dalam mengambil tindakan," kata Kapolres Blora.
Kapolres mengungkapkan bahwa kehadirannya di pos penyekatan selain untuk memantau situasi juga sekaligus persiapan Kunjungan Kapolri yang akan berkunjung ke wilayah Polres Brebes Polda Jawa Tengah, di mana besok akan dilaksanakan Video Confrence dengan Kapolri bersama wilayah Jajaran Polda Jawa Tengah yang ada pos penyekatan.
"Hari ini kita lakukan pengecekan di Pos Penyekatan Ketapang, sekaligus persiapan Kunjungan Bapak Kapolri di wilayah Brebes. Tadi Bapak Kapolda melakukan pengecekan di 14 pos penyekatan melalui Video Confrence," ucap Kapolres Blora.
Kapolres Blora, saat beri keterangan di Pos Penyekatan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Sabtu (08/05/2021). (foto: istimewa)
Adapun petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Blora, Kodim, Subdenpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya nampak melakukan penyekatan di depan Pos Perbatasan.
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang akan masuk ke wilayah Blora terutama pengendara kendaraan bermotor berpelat nomor luar kota. Selain melakukan pemeriksaan surat kendaraan dan identitas, pendatang dari luar kota juga diminta menunjukan surat kesehatan yang menandakan negatif COVID-19.
Kapolres menjelaskan sampai saat ini sudah ada 127 kendaraan yang diminta untuk putar balik ke daerah asal, dan kegiatan penyekatan akan terus dilakukan hingga Operasi Ketupat Candi 2021 berakhir.
"Penyekatan akan terus dilakukan, kemarin ada salah satu warga dari luar kota, yang setelah dilakukan rapid test antigen hasilnya positif, dan setelah kita koordinasikan akhirnya kita kembalikan ke daerah asal," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, menurut data yang masuk sampai saat ini sudah ada 3.120 pemudik yang masuk Kabupaten Blora, di mana rata-rata masuk sebelum adanya Operasi Ketupat Candi 2021. Kapolres menegaskan jika ada pemudik yang akan masuk ke Blora maka akan diputar balikkan di perbatasan,
"Sesuai ketentuan jika ada pemudik yang akan masuk ke Blora maka akan kita putar balikkan," kata Kapolres menegaskan.
Kepada masyarakat Kapolres mengimbau agar bisa saling menjaga diri dan tidak egois mementingkan diri sendiri, jika memang kebijakan tidak boleh mudik maka harus ditaati, karena semata mata adalah untuk kebaikan dan menekan penyebaran COVID-19.
"Jangan sampai kejadian di India terjadi di Indonesia, untuk itu taati kebijakan pemerintah," kata Kapolres Blora. (teg/imm)