45 Orang di Sambong, Blora, Terpapar COVID-19, Petugas Gabungan Gencarkan Tindakan Pencegahan
Kamis, 17 Juni 2021 12:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Petugas gabungan dari anggota Polres dan Kodim Blora, dibatu anggota Polsek, Koramil, dan Satpol PP Kecamatan Sambong, bersama instansi terkait lainnya, pada Senin (17/06/2021) laksanakan kegiatan pencegahan COVID-19 di Desa Sambong.
Hal tersebut dilaksanakan setelah adanya 45 warga di salah satu RT di Desa Samb0ng yang terpapar COVID-19, sehingga dilakukan mikro lockdown.
Belum diketahui secara pasti dari kluster mana sumber terpaparnya 45 warga desa tersebut.
Kapolsek Sambong, Polres Blora, Inspektur Satu (Iptu) Rustam SH menyampaikan bahwa saat ini lokasi satu RT di Desa Sambong dilakukan penjagaan oleh petugas gabungan. Bahkan pada lokasi tersebut terus digencarkan upaya pencegahan penularan COVID-19, seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan patroli woro-woro untuk memberikan imbauan protokol kesehatan.
"Polsek Sambong bersama Koramil akan mendukung penuh segala upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dengan mikro lockdown ini diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19, terutama di wilayah Sambong," tutur Kapolsek Sambong, Iptu Rustam SH.
Petugas gabungan di Kecamatan Sambong, Blora, saat laksanakan kegiatan pencegahan COVID-19. Senin (17/06/2021) (foto: istimewa)
Sementara itu Plt Kepala Puskesmas Sambong, Eny Purwaningsih ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa 45 warga di Desa Sambong yang terdeteksi COVID-19 berada dalam satu RT.
Menurutnya, dalam rangka mikoro lockdown itu, semuanya telah dipersiapkan, mulai obat-obatan, pengawasan kesehatan, termasuk juga untuk logistik, juga sudah disalurkan ke masyarakat setempat.
"Untuk menekan penyebarannya telah dilakukan mikro lockdown di RT tersebut. Untuk keperluyan warga setempat semuanya telah kita persiapkan,’’ tutur Eny.
Terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edy Widayat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan warga di satu RT di Sambong yang terpapar COVID-19.
"Memang benar, ada 45 orang dalam satu RT yang terpapar,’’ tutur Edy.
Menurutnya, dalam seminggu terakhir kasus COVID-19 di Kabupaten Blora menunjujjan tren naik sehingga semua pihak diminta untuk disi[lin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Menyusul kasus COVID-19 di Blora masih menunjukan tren naik, kami imbau warga untuk terus disiplin protokol kesehatan." kata Edy Widayat. (teg/imm)