Tuban Masuk Zona Kuning, Aktivitas Ekonomi, Pendidikan, Wisata, dan Hiburan, Sedang Dikaji Ulang
Rabu, 25 Agustus 2021 20:00 WIBOleh Ayu Fadillah
Tuban - Berdasarkan data epidemiologi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, saat ini Kabupaten Tuban dinyatakan masuk zona kuning pandemi COVID-19.
Selain Kabupaten Tuban, di Jawa Timur ada 8 kabupaten lain yang masuk zona kuning, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Situbondo, Pamekasan, Bangkalan, Sumenep, Sampang, dan Kota Pasuruan. Sementara 25 kabupaten dan kota masuk zona oranye, dan 4 kabupaten dan kota lainnya masih dinyatakan masuk zona merah.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sedang mengkaji ulang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), khususnya sektor ekonomi, pendidikan, wisata, dan seni hiburan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo. Rabu (25/08/2021).
Menurutnya, Pemkab Tuban saat ini sedang mengkaji atau membahas perubahan pembatasan kegiatan perekonomian, sekolah, wisata, dan seni hiburan.
"Semua kegiatan yang di atas, ada sedikit perubahan, tapi lebih menguntungkan," tutur Bambang Priyo Utomo.
Peta sebaran zonasi COVID-19 di Jawa Timur, per tanggal 25 Agustus 2021. (sumber: Gugus Tugas COVID-19 Nasional)
Saat ditanya apakah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih tetap diterapkan, Bambang menyampaikan bahwa pembatasan masih akan diberlakukan, seperti halnya rumah makan, ada pembatasan 30 menit untuk makan di tempat.
Sedangkan untuk pariwisata, pentas seni dan hiburan, ranahnya ada di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban.
"Domain-nya ada di mereka. Tapi akan dikoordinasikan bersama, termasuk melibatkan Polres dan Kodim Tuban," ucapnya.
Meskipun Kabupaten Tuban telah masuk zona kuning dan dimungkinkan ada sedikit keponggaran, namun Kadinkes berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas
"Masyarakat jangan sampai kendor dan lengah terhadap prokes. Kemudian, saya juga berharap bisa berimbas naiknya perekonomian," kata Bambang Priyo Utomo. (ayu/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo