Bupati Bojonegoro Harap Ada Sinergi Kebijakan Kabupaten dan Provinsi dalam Program Jatim Puspa
Rabu, 01 September 2021 18:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pada Rabu (01/09/2021) sosialisasikan Program Jatim Puspa atau Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, tersebut di hadiri Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Ekonomi Desa, Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Endah Binawati Muriandini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Serda Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro Machmuddin. Dan turut hadir secara virtual, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Bupati Anna Mu'awanah dalam sambutannya menyampaikan, program Jatim Puspa ini merupakan salah satu program yang bisa membangun sinergi kebijakan antara kabupaten dan provinsi.
“Maka dalam implementasi kebijakan itu tidak boleh adanya duplikasi. Jika kelompok rentan ekonomi sudah mendapatkan dari provinsi, Pemkab tidak perlu menganggarkannya lagi,” kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menyampaikan bahwa dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kabupaten, ada ratusan ribu sasaran yang ingin dicapai, untuk itu Bupati berharap agar segera disusun mekanisme guna mempercepat langkah penanganan untuk masyarakat ekonomi rentan.
"Untuk kelompok tani laki-laki, fokus pada ketahanan pangan seperti kedelai, jagung, tembakau, dan lainnya. Untuk para wanita diarahkan untuk memanfaatkan tanah pekarangan yang kosong di sekitar rumah." kata Bupati Anna Muawanah.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro Machmuddin, saat beri sambutan secara virtual dalam acara sosialisasi Program Jatim Puspa di Bojonegoro. (istimewa)
Pada kesempatan tersebut Bupati mencontohkan adanya Bunga Krisan di Sekar. Menurutnya, pemanfaatan lahan tandus yang tidak pernah dilirik kini menjadi lahan percontohan Bunga Krisan bagi kelompok tani wanita. Selain budidaya, juga didorong untuk dibuat teh krisan.
“Maka untuk Jatim Puspa saya minta DPMD untuk menyisir potensi-potensi yang ada, untuk menyusun sinergi program tersebut dengan kabupaten,” kata Bupati Anna Mu'awanah.
Bupati Anna Mu'awanah menuturkan bahwa dirinya baru-baru ini telah meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan Dinas PMD untuk menyusur potensi-potensi yang ada di desa, seperti madu yang ada di Kecamatan Kedungadem, salah satunya dengan menanam bunga mawar di beberapa titik agar bisa jadi lumbung madu di Kedungadem, sebab pembinaannya tidak sulit karena mereka sudah terbiasa mengelola madu.
“Pemkab Bojonegoro sangat mendukung kebijakan provinsi khususnya kebijakan gubernur. Sehingga yang saya sampaikan tadi dapat tercapai dengan cepat,” kata Bupati Anna Muawanah.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro Machmuddin menyampaikan bahwa pelaksana program Jatim Puspa di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 memiliki sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH).
“Harapannya ke depan sasaran tersebut memiliki anggota keluarga yang memiliki usaha, dan program tersebut tersebar di 10 desa dari 8 kecamatan,” kata Machmuddin.
Menurutnya, program dari Dinas PMD Provinsi Jawa Timur ini sangat mendukung Program Pemkab Bojonegoro, seperti halnya rantang kasih moe, dua sarjana per desa, beasiswa saintis, beasiswa tugas akhir, aladin, sanitasi dan yang lainnya.
"Semua ini dilakukan sebagai langkah penuntasan kemiskinan." kata Machmuddin. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo