Pemkab Bojonegoro Segera Realisasikan Pengembangan Moda Transportasi Kereta Api
Sabtu, 04 September 2021 20:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT INKA (Persero), segera merealisasikan pengembangan moda transportasi massal dengan pengadaan kereta api "shuttle train" yang nantinya menghubungkan Bojonegoro-Surabaya.
Pengembangan moda transportasi kereta api tersebut sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang telah ditanda-tangani Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tanggal 04 Januari 2019, tentang Pengembangan Perkeretaapian di Kabupaten Bojonegoro, dan PT INKA (Persero), tanggal 08 Juli 2019, tentang Kerjasama Pengembangan Sistem Transportasi dan Sistem logistik.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah bersama Kepala Dishub Bojonegoro Andik Sudjarwo, saat membahas tindak lanjut pengembangan perkeretaapian di Bojonegoro, di Kementerian Perhubungan RI. (istimewa)
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, melalui Kepala Dinas Perghubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo menuturkan bahwa saat kini, kereta api masih menjadi moda transportasi umum favorit masyarakat di Indonesia bahkan di dunia, termasuk di Bojonegoro.
"Selain mampu memuat penumpang yang banyak, kereta api boleh dikatakan transportasi yang cepat, aman, ekonomis, dan efisien. Baik pelayanan maupun keamanan, kereta api pun mengalami kemajuan signifikan seiring dengan perkembangan teknologi saat ini." kata Andik Sudjarwo. Sabtu (04/09/2021)
Menurut Andik, Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang dilewati jalur lintas kereta api yang memiliki stasiun besar dan beberapa stasiun kecil sejak era pemerintahan Hindia Belanda, dan hingga saat ini masih berfungsi aktif guna melayani rute yang menghubungkan Bojonegoro-Surabaya, Bojonegoro-Semarang, Bojonegoro-Yogyakarta, Bojonegoro-Bandung, dan Bojonegoro-Jakarta.
"Ini menjadi salah satu bukti bahwa kereta api masih diminati dan melekat di hati masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya." kata Andik Sudjarwo.
Andik menjelaskan bahwa melihat perkembangan transportasi darat, khususnya kendaraan pribadi yang kian pesat bertambah dari tahun ke tahun, apabila tidak diimbangi dengan transportasi massal, maka angka kemacetan dan kecelakaan pasti juga akan bertambah. Diharapkan, moda transportasi kereta api ini menjadi solusi terbaik untuk menekan hal tersebut.
"Keunggulan moda transportasi kereta api antara lain memiliki kapasitas angkut massal, waktu tempuh yang lebih pasti, hemat bahan bakar, menghasilkan emisi gas buang yang rendah, serta tujuan pemberhentian yang bisa menjangkau pusat-pusat perekonomian," ujar Kepala Dinas Perhubungan Andik Sudjarwo. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo