Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Tandatangani MoU dengan PT INKA
Senin, 08 Juli 2019 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) pada Senin (08/07/2019), tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Perkeretaapian di Kabupaten Bojonegoro.
MoU tersebut ditandatangani di Stasiun Kereta Api Kalitidu, oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan Direktur Utama (Dirut) PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, disaksikan oleh Direktur Komersial dan Teknologi PT INKA (Persero), dan Kepala Daerah Operasi (DAOP) 8 PT KAI (Persero), Pj Sekda Bojonegoro, Kepala Dishub, Kepala BPAKD, Kepala BAPPEDA, Kepala PU dan Asisten Pembangunan Pemkab Bojonegoro.
Sebelum penandatangananan tersebut, Dirut PT INKA (Persero) bersama rombongan menaiki Kereta DMU Filipina (sejenis kereta api diesel), dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Kota Bojonegoro, melalui Stasiun Surabaya. Setelah tiba di Stasiun Kota Bojonegoro, rombongan dari Pemkab Bojonegoro bergabung dengan rombongan dari PT INKA, untuk bersama-sama melakukan perjalan dari Stasiun Kota Bojonegoro menuju Stasiun Kalitidu, yang berada di Desa Panjunan.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Jumat (04/01/2019) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Perkeretaapian Perkotaan di Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah dan Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, saat tandatangani MoU tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Perkeretaapian di Bojonegoro. Senin (08/07/2019)
Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan Bupati Bojonegoro sebelumnya. Menurut Budi Noviantoro, rencana kereta api yang akan dibeli oleh Pemkab Bojonegoro adalah jenis DMU Filipina, sepertai yang baru saja dinaiki oleh para rombongan.
"Mudah-mudahan dapat segera terealisasi, sehingga masyarakat dapat dapat terlayani, " tuturnya
Budi Noviantoro menuturkan bahwa kereta api tersebut nantinya akan melayani masyarakat dari Kalitidu, Bojonegoro hingga Surabaya. Sedangkan untuk nama keretanya, adalah BUEANNA EXPRESS.
Budi Noviantoro juga menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan dari Corporate Social Responsibility(CSR) sebesar Rp 100 juta, untuk perbaikan jamban atau sanitasi warga di Kecamatan Kalitidu dan santunan bagi anak yatim.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penandatanganan MoU antara Pemkab Bojonegoro dengan PT INKA (Persero) tersebut menjadi cita-cita bersama dalam memberikan pelayanan.
"Pengembangan kereta api tersebut menjadi salah satu yang harus direasisasika karena merupakan bentuk pelayanan transportasi yang aman, nyaman, cepat, tepat dan murah." kata Bupati.
Bupati juga menuturkan bahwa setelah ditandatanganinya MOU tersebut, tentunya akan ada tim dari kedua belah pihak, untuk melakukan kajian atau penyusunan studi kelayakan (feasibility study) terkai MoU tersebut.
Menurut Bupati, sebelumnya Pemkab Bojonegoro juga telah melakukan penandatanganan MoU, terkait rencana yang sama.
"Sinergitas antara Pemkab, PT INKA sebagai penyedia kereta, kemudian PT KAI sebagai penyedia sarana dan prasarana, harus ada sinergitaa, sehingga goal kita adalah pelayanan kepada masyarakat." kata Bupati.
Di akhir sambuttannya, Bupati menjelaskan bahwa pemilihan kereta api sebagai moda transportasi di Bojonegoro dikarenakan Bojonegoeo berada di wilayah paling barat wilayah Jawa Timur, dan tidak memungkinkan untuk pembangunan bandara, karena bandara menurut rencana akan di bangun di Blora.
"Sehingga sektor transportasi kita ambil sarana dan prasarananya dari penyediaan kereta api." pungkas Bupati. (redimm)