Bupati Bojonegoro Terapkan Model Pendekatan 'Bottom-Up' untuk Pemerataan Pembangunan
Kamis, 23 September 2021 08:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat di pedesaan dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan.
Melalui pendekatan dari bawah (bottom-up) tersebut nantinya masyarakat lebih berperan dalam memberikan gagasan dari awal untuk perencanaan pembangunan, hingga pelaksanaan dan evaluasi, sehingga diharapkan nantinya terjadi pemertaan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bojongoro Anna Muawanah, saat menggelar pembinaan peningkatan kapasitas dan penguatan lembaga kemasyarakatan desa (LKD) untuk Ketua RT dan RW se-Kecamatan Temayang, di Balai Desa Soko, Kecamatan Temayang. Rabu (22/09/2021).
Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa model pembangunan di Kabupaten Bojonegoro kini lebih bersifat bottom up, yakni pembangunan yang berbasis kebutuhan dari desa.
"Tujuannya agar pembangunan disesuaikan dengan realita kebutuhan masyarakat." kata Bupati Anna Mu’awanah.
Bupati Bojongoro Anna Muawanah, saat hadiri acara pembinaan peningkatan kapasitas dan penguatan LKD untuk Ketua RT dan RW, di Balai Desa Soko, Kecamatan Temayang. Rabu (22/09/2021). (istimewa)
Bupati Anna Mu’awanah menekankan peran penting RT dan RW dalam membantu pelayanan langsung terhadap masyarakat di desa. Bupati juga menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, kemungkinan akan ada penurunan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) secara nasional di tahun 2022.
"Namun Pemkab Bojonegoro tetap mengupayakan ADD dan DD tetap di angka 12,5 persen, sehingga diharapkan bisa menambah SILTAP Pemerintah Desa, serta untuk membantu kegiatan di desa. " kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan bahwa pembangunan jalan desa dengan kriteria jalan di atas 3 meter, saat ini ada sebanyak 368 kilometer yang belum terselesaikan dan akan diselesaikan di tahun 2022 dan 2023.
Sedang tentang progres penanganan COVID-19 di Bojonegoro kini sudah mulai melandai dan per tanggal 22 September 2021 Kabupaten Bojonegoro resmi masuk PPKM Level 2.
"Tapi kita tidak boleh euforia, tidak boleh lengah, tetap menjalankan prokes, sehingga bila ada varian baru tidak akan terjadi ledakan lagi. Dengan masuk level 1 mari kita jaga agar Bojonegoro tetap terkendali," ucap Bupati Anna Mu’awanah.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam rangka memenuhi 17 program kerja Pemkab Bojonegoro, di mana salah satuya pemberian insentif bagi Ketua RT dan RW, nantinya insentif tersebut akan langsung ditransfer melalui rekening masing-masing penerima.
"Total anggaran yang telah disiapkan dalam pemberian insentif ini sejumlah 12,8 miliar rupiah," tutur Bupati Anna Mu'awanah.
Menurut Bupati, insentif yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro ini tidak mengurangi dari insentif Ketua RT dan RW yang telah diperoleh dari DD maupun ADD yang selama ini diterima.
“Tolong bapak ibu kepala desa yang mengelola dana desa, tolong digunakan sesuai aturan agar tidak ada permasalahan hukum nantinya," tutur Bupati berpesan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Machmuddin menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan di Desa Soko, Kecamatan Temayang, tersebut diikuti oleh 8 desa yakni Desa Soko, Jono, Papringan, Temayang, Kedungsumber, Kedungsari, Ngujung, dan Bakulan, dengan total peserta sejumlah 150 orang.
"Peran penting dimiliki para RT RW dalam pembangunan yakni dalam rangka membantu kepala desa dalam bidang pemerintahan, pembangunan dalam penyusunan RKPDes dan Musrenbangdes yang hasilnya akan diselenggarakan di tahun 2023," kata Machmuddin.
Machmudin juga menyampaikan bahwa progres pengerjaan pendataan SDGs secara online yang telah terselesaikan hingga bulan April 2021 sebesar 97 persen, yang mana RT dan RW juga sangat berperan dalam pendataan ini.
“Oleh karena itu, sesuatu yang telah dijalankan dengan baik ini kami mohon tetep dilanjutkan di masing-masing desa dengan tetap melibatkan seluruh unsur bapak ibu Ketua RT,” kata Machmuddin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Forkopimca Temayang, dan diikuti oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Temayang serta masing-masing Ketua RT dan RW. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo