Curi Kalung Emas Seberat 100 Gram, Pria Asal Merakurak, Tuban, Ditangkap Polisi
Senin, 18 Oktober 2021 12:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Seorang pria berinisial TSM (30) warga Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (14/10/2021) lalu ditangkap anggota jajaran Polres Tuban, setelah mencuri kalung emas seberat 100 gram.
Tersangka melakukan aksinya pada Selasa (05/10/2021) lalu, dengan korbannya bernama Samsi (73) warga Kembangbilo, Kecamatan Tuban.
Dalam aksinya, tersangka menutupi kepala korban dengan kaos lengan panjang dan mencekik leher korban sambil menarik kalung yang dipakai korban hingga terjatuh ke belakang.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tuban Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Darman sat menggelar dalam konferensi pers di Mapolres Tuban, Senin (18/10/2021).
Tersangka TSM (30) warga Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tuban, Senin (18/10/2021). (foto: ayu/beritabojonegoro)
Menurut AKBP Darman, modus dari tersangka pencurian ini sebelumnya sudah mendatangi rumah korban sebanyak 4 kali dengan alasan ingin membeli mangga milik korban.
Saat datang yang keempat kalinya tersebut, tersangka langsung masuk ke dalam dapur milik korban dan saat itu korban korban sedang memasak.
"Tersangka langsung menutupi kepala korban dengan kaos lengan panjang warna hitam dan mencekik leher korban. Kemudian tersangka menarik paksa kalung emas yang dipakai korban." kata AKBP Darman.
Kapolres menambahkan sempat berteriak dan berontak, namun tersangka tak menggubris dan tetap menarik kalung yang dipakainya. Sehingga, korban juga sempat terjatuh ke belakang.
"Nah setelah berhasil mengambil kalung itu, tersangka langsung melarikan diri," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman.
AKBP Darman menambahkan, setelah menerima laporan, tim unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tuban segera melakukan penyelidikan, hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap pada hari Kamis (14/10/2021).
Dari hasil interogasi, tersangka mengaku menjual kalung emas kepada orang yang tidak di kenal di pintu keluar terminal Bungurasih, Kota Sidoarjo dan laku dengan harga Rp 10,2 juta. Sedangkan, korban mengalami kerugian material sebesar Rp 60 juta.
"Dari pengakuannya sih, tersangka menggunakan uangnya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan uang tersebut masih tersisa hanya Rp 6,5 juta," ucap AKBP Darman.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Tersangka diancam dengan pidana penjara 9 tahun." kata Kapolres. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo