Tingkatkan Mitigasi Bencana, Pemkab Bojonegoro Laksanakan Apel Gelar Pasukan
Senin, 25 Oktober 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Senin (2510/2021) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka mitigasi atau pengurangan risiko bencana alam tahun 2021-2022 di Wilayah Provinsi Jawa Timur dan khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Apel digelar di Jalan Mas Tumapel Bojonegoro tersebut dipimpin oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, didampingi Kapolres dan Dandim Bojonegoro, dan dihadiri jajaran Forkopimda Bojonegoro, Sekda Bojonegoro, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Sementara peserta apel dari TNI dan Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dishub, dan sejumlah Relawan.
Bupati Bojonegoro dalam apel tersebut membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di pulau jawa yang berpotensi dilanda bencana alam hidrometeorologi. Menurutnya, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 19 Maret 2021, tercatat 258 bencana banjir di Wilayah Jatim.
"Selain itu juga bencana angin puting beliung, angin kencang, longsor, dan gempa bumi." kata Bupati Anna Mu'awanah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Timur juga meminta sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten atau kota dalam penanganan bencana alam.
"Mengingat beberapa faktor pemicu bencana alam hidrometeorologi dikarenakan aktifitas alam dan manusia, seperti meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degradasi lingkungan, pengaruh perubahan iklim global." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, didampingi Kapolres dan Dandim Bojonegoro, saat meninjau peserta apel gelar pasukan penanggulangan bencana. Senin (25/10/2021) (foto: dok istimewa)
Bupati juga menjelaskan bahwa dengan adanya potensi curah hujan yang tinggi, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi tersebut, yang berpotensi memicu bencana alam hidrometeorologi.
"Dengan demikian, pemerintah berupaya memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana, baik pasukan maupun peralatan, dalam menangani bencana guna meminimalisir dampak yang disebabkan oleh bencana alam." kata Bupati Anna Muawanah.
Masih menurut Bupati Anna Mu'awanah bahwa pihaknya menekankan beberapa hal kepada pasukan dan hadiri Apel Gelar Pasukan agar meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, dan menyusun rencana penanggulangan dan penanganan bencana.
"Lakukan pendekatan dan pendidikan tanggap darurat bencana kepada masyarakat, siapkan mental, fisik, tempat evakuasi, dan periksa selalu peralatan serta kondisi lingkungan sekitar." kata Bupati Anna Muawanah. (dan/fika/imm)
Reporter: Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo