Satu Lagi Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Tuban Ditemukan, Total 4 Korban Meninggal Dunia
Jumat, 05 November 2021 11:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Hari ketiga pencarian korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (05/11/2021) pagi, kembali menemukan korban keempat.
Korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada pukul 06.20 WIB, dalam kondisi meninggal dunia. Korban diduga bernama Basori (45), warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Saat ini, mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, Tuban, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (BASARNAS) Surabaya, Hari Adi mengungkapkan, korban keempat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Alhamdulilah, pagi-pagi betul jam 06.20 WIB ditemukan korban laki-laki. Kondisi meninggal dunia. Ditemukan di sekitar kurang lebih 3,3 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK)," kata Hari Adi.
Saat ditanya perihal ciri-ciri, pihaknya masih belum mendapatkan kabar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban, karena masih dalam proses identifikasi.
"Kami belum bisa memastikan, masih diotopsi di RSUD Tuban untuk proses identifikasi," ucapnya.
Kepala Kantor BASARNAS Surabaya, Hari Adi saat beri keterangan di Tuban. (foto: dok istimewa)
Hari Adi menjelaskan bahwa hingga saat ini jumlah korban perahu tenggelam tersebut ada 19 orang, 10 orang dinyatakan selamat, 4 korban meninggal dunia, 5 orang masih dalam pencarian.
"Kemarin ada keluarga korban atas nama Arifin melaporkan bahwa pihaknya bersama teman korban yang meninggal dunia yaitu Agus Tutin," kata Hari Adi.
Hari Adi menyampaikan bahwa dalam proses pencarian hari ini difokuskan melakukan penyusuruan di seluruh area, sampai dengan jarak kurang lebih 50 kilometer.
"Kemarin sampai 43 kilometer dan saat ini diperpanjang jadi sekitar 50 kilometer. Pencarian hari ketiga ini saya kira sama dengan hari kemarin, kendala yang ada hanya arus," kata Hari Adi.
Sementara itu, Koordinator Tim Rescuer Kantor BASARNAS Surabaya, yang sekaligus Koordinator Posko Induk Kecelakaan Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Farid Kurniadi, menjelaksan bahwa jenazah keempat yang baru ditemukan hari ini masih dalam proses identifikasi oleh Tim Forensik dari RSUD dr Koesma, Tuban bekerja sama dengan tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, namun menurutnya saat ini ada pihak keluarga yang mengaku bahwa korban keempat tersebut adalah Basori (45), warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
"Kalau diumumkan secara resmi oleh Tim DVI masih belum, dari pihak keluarga ada yang mengakui." kata Farid Kurniadi.
Untuk diketahu, dalam proses pencarian hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 27 tim, terdiri dari 16 tim SAR air, satu tim SAR Darat, dan 5 tim SAR udara atau radio komunikasi. Sementara yang terlibat dalam proses pencarian ada 37 unsur dan dibantu oleh masyarakat. Sementara untuk Posko Induk berada di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo