Penemuan Mayat
Dilaporkan Hilang, Seorang Anak di Kedungadem, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam
Kamis, 18 November 2021 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang anak bernama M Bima Rizky Pratama bin Edi Muhamad Sholeh (9), warga Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo RT 019 RW 006, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (18/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB, ditemukan meninggal dunia, tenggelam di kubangan yang berada di rumah tetangganya.
Sebelum ditemukan meninggal, pada Selasa (16/11/2021) lalu, korban oleh orang tua korbannya dilaporkan hilang, dan telah dilakukan pencarian, namun tidak diketemukan. Selanjutnya siang ini atau dua hari berikutnya, korban ditemukan tenggelam dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kedungadem, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Fatkur Rahman SH, kepada awak media menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (16/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB, korban diketahui tidak ada di rumah, sehingga kedua orang tuanya dengan dibantu warga sekitar berusaha mencari korban di sekitar rumah.
"Namun saat itu korban tidak diketemukan, sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kedungadem," tutur Kapolsek.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya M Bima Rizky Pratama (9), di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (18/11/2021). (foto: istimewa)
Selanjutnya pada Kamis (18/11/2021) sekira pukul 13.00 WIB, petugas Polsek Kedungadem menerima laporan bahwa korban M Bima Rizky Pratama atau anak yang hilang tersebut telah diketemukan di kubangan air di belakang rumah tetangganya, dalam keadaan telah meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia," tutur Iptu Fatkur Rahman SH.
Kapolsek menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi, diketahui panjang mayat 125 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam pendek.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ata penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban karena tenggelam,” kata Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, orang tua korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakaman.” kata Kapolsek Iptu Fatkur Rahman SH. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo