Peristiwa Orang Tenggelam
Seorang Anak di Ngraho, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam di Waduk
Senin, 20 Desember 2021 15:00 WIBOleh
Bojonegoro - Seorang anak bernama Muhammad Bukhori bin Mulyadi (12), pelajar asal Dusun Tukbuntung, Desa Nganti RT 045 RW 013, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (20/12/2021) pukul 09.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di embung atau waduk yang berada di dusun setempat.
Sebelum tenggelam, korban bersama dua orang temannya sedang bermain dan berenang di waduk tersebut, namun saat korban berada di tengah waduk, korban kelihatan tangannya melambai-lambai sebagai isyarat minta tolong, kemudian korban tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya Muhammad Bukhori bin Mulyadi (12), pelajar asal Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Senin (20/12/2021) (foto: dok istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Ngraho, Ajun Komisaris Polisi (AKP) HM Mohtarom SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (20/12/2021) sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama 2 orang temannya
berangkat memancing ke embung di dusun setempat.
"Sesampainya di embung, ketiga anak tersebut memancing dan dilanjutkan bermain air dan berenang di embung." kata AKP Mohtarom.
Selanjuntya sekira pukul 09.30 WIB, kedua teman korban melihat bahwa korban sudah berada di tengah-tengah embung, dan hanya kelihatan tangannya saja yang melambai-lambai sebagai isyarat minta tolong.
Mengetahui kejadian tersebut, kedua teman korban segera berteriak meminta tolong pada warga sekitar, sehingga warga berdatangan.
"Setelah dilakukan pencarian dengan menyelam, selang 30 menit kemudian korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Setelah dievakuasi, mayat korban selanjutnya oleh warga langsung dibawa pulang ke rumah duka, dan
kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngraho.
Dari hasil identifikasi diketahui ciri-cirimayat, panjang mayat 150 sentimeter, perawakan kurus, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, korban memakai celana kolor pendek warna hijau dan tidak memakai baju.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Ngraho bahwa tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Perut dan rongga dada penuh air. Penyeban kematian korban akibat tenggelam," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa berdasarkan keterangan keluarga, bahwa korban tidak bisa berenang.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, karena kematian korban murni karena tenggelam, dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun yang dikuatkan dengan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan sebagaimana mestinya." kata Kapolsek Ngraho AKP HM Mohtarom SH. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo