Peristiwa Orang Tenggelam
Bermain di Sungai, Seorang Anak di Purwosari, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam
Jumat, 27 Mei 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang anak berkebutuhan khusus bernama Mahtalimah Abdul Prastyo (12), warga Desa Sedahkidul RT 004 RW 001, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (26/05/2022), dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Gandong, yang berada di Dusun Clili, Desa Ngrejeng, kecamatan setempat.
Sebelum dilaporkan tenggelam, korban ikut pamannya memanen jagung di sawah yang berada di pinggir sungai yang tak jauh dari rumah neneknya.
Saat itu, korban mandi dan bermain di sungai, sementara pamannya memanen jagung, namun saat pamannya hendak mengajak pulang, korban diketahui tidak ada di sungai.
Diduga korban terseret arus sungai yang saat itu elevasinya meningkat dan arusnya deras karena usai diguyur hujan.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dan warga setempat, telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR, saat lakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Gandong, di Dusun Clili, Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (27/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Purwosari, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Baderudin, dikonfirmasi awak media ini Jumat (27/05/2022) membenarkan peristiwa tersebut.
"Sejak lahir korban mengalami autis dan tuna wicara," kata Iptu) Baderudin.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada Kamis pagi (26/05/2022), korban bersama ibunya, Siti Listyowati (39), pergi ke rumah neneknya yang berada di Dusun Clili, Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari.
Selanjutnya sekira pukul 14.00 WIB, korban ikut bersama pamannya yang bernama Moch Mahfudi (49), untuk memanen jagung di dekat Sungai Gandong yang tak jauh dari rumah neneknya.
"Saat itu korban mandi dan bermain sendirian di Sungai Gandong, sementara pamannya memanen jagung," kata Kapolsek Iptu Baderudin.
Beberapa saat kemudian, saat pamannya hendak mengajak korban pulang, ternyata korban sudah tidak ada di sungai, sehingga pamannya segera meminta tolong pada warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian, sambil melaporkan kejadian tersebut pada aparat setempat dan meminta bantuan kepada Tim SAR dari BPBD Bojonegoro.
"Selanjutnya Tim SAR bersama petugas dan warga melakukan pencarian bersama, namun hingga Kamis malam, korban belum ditemukan, sehingga untuk sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutnya keesokan harinya," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa sejak Jumat pagi (27/05/2022), Tim SAR bersama petugas dan warga kembali melakukan pencarian pada korban, namun hingga sore ini, korban masih belum ditemukan.
"Hingga saat ini korban belum diketemukan." kata Kapolsek Purwosari Iptu Baderudin. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo