Peristiwa Bunuh Diri
Diduga Akibat Depresi, Warga Margomulyo, Bojonegoro, Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Minggu, 17 Juli 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial JMD (31), warga Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (17/07/2022) sekira pukul 03.00 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, di dapur rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sudah dalam keadaan menggantung menggunakan tali plastik (tampar) pada kerangka atap (belandar) di dapur rumahnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut keterangan ibu kandungnya, sejak tiga tahun lalu korban mengalami depresi (gangguan jiwa) dan menjalani rawat jalan di puskesmas setempat.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi akibat penyakitnya tersebut.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat JMD (31), warga Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia gantung diri di dapur rumahnya. Minggu (17/07/2022). (foto: dok istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Margomulyo, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Bambang Riyadi SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu malam (16/07/2022) pukul 22.00 WIB, korban mengeluh sakit pada kakinya. Kemudian oleh ibu kandungnya kaki korban dipijat di ruang tamu rumahnya.
"Kurang lebih satu jam kemudian ibu korban masuk kamar dan tidur. " kata Kapolsek AKP Eko Bambang Riyadi
Keesokan harinya atau pada Minggu (17/07/2022) sekira pukul 03.00 WIB, ibu korban bangun dari tidurnya dan berupaya mencari korban ke kamarnya namun korban tidak ada.
Selanjutnya ibu korban mencari di dapur dan mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung menggunakan tali plastik (tampar) pada kerangka atap (belandar) dapur.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia." kata Kapolsek.
Mendapati kejadian tersebut, kemudian ibu korban memberi tahu warga sekitar dan peristiwa tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Margomulyo.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama petugas medis dari Puskesmas Margomulyo segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP dan identifikasi korban.
Berdasarkan hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 170 sentimeter, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut pendek hitam. Korban mengenakan kaus lengan pendek warna merah kombinasi abu-abu dan celana pendek warna biru dongker.
Sementara berdasarkan keterangan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pengiayaan pada tubuh korban.
Sedangkan berdasarkan keterangan ibu kandungnya, hampir tiga tahun ini korban mengalami depresi (gangguan jiwa) dan masih menjalani rawat jalan di Puskesmas Margomulyo.
"Korban dipastikan meninggal dunia akibat gantung diri." kata Kapolsek.
Setelah dilakukan musyawarah, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi
“Jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Margomulyo, AKP Eko Bambang Riyadi SH. (red/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis jiwa karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo