Viral, Video Penampakan Seekor Buaya di Sungai Bengawan Solo, Padangan, Bojonegoro
Senin, 12 Desember 2022 13:00 WIBOleh Didin Alfian ST
Bojonegoro - Sebuah video yang memperlihatkan penampakan seekor hewan mirip buaya di tepian Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kebonagung RT 007 RW 003, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu siang (11/12/2022), sempat viral di media sosial di Kabupaten Bojonegoro.
Belum diketahui secara pasti dari mana asal buaya tersebut, apakah merupakan buaya liar atau peliharaan orang yang terlepas.
Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Padangan, sehingga petugas langsung berupaya melakukan pencarian, namun hingga berita ini ditulis, buaya tersebut masih belum ditemukan atau ditangkap.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan, saat beri keterangan. Senin (12/12/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan, dikonfirmasi awak media pada Senin (12/12/2022) membenarkan adanya penampakan buaya tersebut.
"Jadi memang kemarin Minggu (11/12/2022), Dinas Damkar Pos Padangan menerima informasi dari warga terkait kemunculan buaya, di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro." tutur Achmad Gunawan.
Setelah menerima laporan tersebut, kemudian petugas Dinas Damkar Pos Padangan langsung merespons informasi yang disampaikan warga tersebut untuk melakukan penyisiran di lokasi sebagaimana yang diinformasikan.
"Jadi laporan itu kurang lebih pukul 14.57 WIB, sampai sore hari teman-teman melakukan penyisiran di lokasi tersebut kurang lebih selama dua jam, namun tidak ditemukan terkait keberadaan buaya yang dimaksud." tutur Achmad Gunawan.
Tangkapan layar video penampakan seekor hewan mirip buaya, di tepian Sungai Bengawan Solo, di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (11/12/2022). (foto: Dok Istimewa)
Lebih lanjut Dinas Damkar mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi Sungai Bengawan Solo tersebut untuk berhati-hati dalam beraktivitas.
"Antisipasinya adalah tentu warga untuk beraktivitas lebih berhati-hati dan menjauhi wilayah perairan, terutama sungai Bengawan Solo yang ada di sekitar situ." kata Achmad Gunawan
Saat ditanya apakah Sungai Bengawan Solo merupakan habitat dari buaya, Achmad Gunawan tidak berani memastikan karena bukan kapasitasnya.
Untuk memastikan apakah betul-betul habitat (buaya) atau hewan setempat, kita tentu harus bertanya lebih lanjut pada ahlinya. Tapi memang benar buaya itu kehidupannya ada di perairan." tutur Achmad Gunawan.
Achmad Gunawan menambahkan bahwa kalau menurut sejarahnya, pernah beberapa kali dilaporkan adanya penampakan buaya di Sungai Bengawan Solo, antara lain di Desa Kalisari, Kecamatan Baureno dan di sekitar Bendung Gerak, di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
"Terakhir itu pernah dilaporkan terkait penampakan buaya secara fisik terdapat di Kecamatan Baureno, kalau tidak salah di Desa Kalisari, sampai wilayah Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Kemudian pernah juga diinformasikan terkait keberadaan buaya itu di sekitar Bendung Gerak." kata Achmad Gunawan. (red/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo