Penemuan Mayat
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
Selasa, 11 Juli 2023 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X), ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (11/07/2023).
Setelah dievakuasi oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Namun hingga berita ini ditulis, identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Saat ini jenazah di simpan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto membenarkan bahwa penemuan mayat tanpa identitas tersebut bermula dari laporan masyarakat yang melihat adanya mayat yang mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, yang selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut dilaporkan ke BPBD Bojonegoro untuk dilakukan evakuasi.
"Setelah dievakuasi, mayat kita bawa ke RSUD dr R Sosodoro untuk identifikasi," ujar Ardhian Orianto.
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo, di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (11/07/2023) (Foto: Dok Istimewa)
Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Hario Widhi Nugroho menyebutkan bahwa setelah dilakukan identifikasi awal, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut masih belum diketahui identitasnya.
"Untuk identitas jenazah belum diketahui karena masih dalam proses identifikasi oleh kepolisian." kata dr Hario.
Dokter Hario mengungkapkan bahwa ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, usia diperkirakan 58 tahun, panjang mayat 155 sentimeter, rambut hitam beruban, panjang rambut kurang lebih 25 sentimeter. Korban mengenakan pakaian motif bunga warna pink dan celana pendek warna ungu.
"Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 hari yang lalu," kata dr Hario.
Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Saat ini mayat korban berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Sosodoro Bojonegoro.” kata dr Hario Widhi Nugroho. (red/ imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo