Bupati Blora Bersama Alumni STPDN/IPDN Salurkan Air Bersih
Jumat, 08 September 2023 16:00 WIBOleh Priyo, S. Pd
Blora - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Blora mengalami kesulitan memperoleh air bersih.
Untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Alumni STPDN/IPDN memberikan bantuan berupa 31 tangki air bersih.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, bersama perwakilan Alumni STPDN/IPDN secara simbolis melepas armada truk tangki untuk mendistribusikan air bersih dari Pendopo Kabupaten Blora pada Jumat (8/9/2023).
“Alhamdulillah, pagi ini kita akan memberangkatkan secara simbolis partisipasi Alumni STPDN/IPDN. Sebanyak 31 tangki air bersih akan kita bagikan kepada masyarakat Kabupaten Blora yang terdampak kekeringan selama musim kemarau,” terang Bupati.
Bupati Arief mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Blora. Ia berharap gerakan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat.
“Ini juga merupakan salah satu program STPDN dalam membantu mengatasi kekeringan di Blora bersama elemen-elemen masyarakat. Kemarin, organisasi ilusa, PMI, Blosmed, dan lainnya juga turut membantu dalam penyaluran,” tambahnya.
Dalam menghadapi kekeringan yang rutin terjadi di beberapa wilayah setiap tahunnya, Bupati akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan pemetaan, termasuk mendorong desa-desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air.
“Kita juga akan bekerja sama dengan dinas dalam memetakan daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan parah dan memasang tandon air. Jika memungkinkan, kita akan mencari sumber mata air tambahan di beberapa wilayah,” pungkasnya.
Kami juga mengajak Diaspora Blora dan masyarakat di mana pun berada untuk berdonasi air bersih bagi masyarakat Blora.
Bawa Dwi Raharja, salah satu perwakilan Alumni STPDN, mengatakan bahwa pada tahap pertama ini mereka bersama alumni lainnya menyalurkan 31 tangki air bersih, mengingat bahwa selama musim kemarau seperti ini, banyak wilayah di Blora mengalami kekeringan.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD untuk menentukan lokasi penyaluran air. Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat bagi warga Blora yang sedang kesulitan air, dan kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Bawa juga menyebutkan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan BPBD untuk tahap berikutnya dalam penyaluran air bersih.
Sementara itu, Masriah, salah satu warga Dluwangan, Kelurahan Jetis, mengungkapkan rasa senang atas bantuan air bersih ini. Ia mengatakan bahwa selama ini wilayah Bangsri mengalami kesulitan air dan seringkali harus antre lama bersama warga lain.
"Kekeringan telah berlangsung selama 3 bulan, dan tentu saja, kami sangat senang dengan bantuan ini. Terima kasih banyak kepada Bupati bersama Alumni STPDN atas bantuan air ini. Semoga bantuan ini dapat terus diberikan selama musim kemarau," harapnya.
Sri Wijanarsih, Kepala BPBD Blora, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah menyalurkan sekitar 540 tangki air bersih di 185 Desa/Kelurahan di Blora yang mengalami kekeringan.
"Kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat air selama musim kemarau seperti ini, karena sumber air di Blora sudah semakin berkurang," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh diaspora dan elemen masyarakat lainnya untuk ikut membantu dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. (teg/toh)
Reporter: Priyo, S Pd
Editor: Mohamad Tohir